ARR-Cell

Komisi II DPRD Kalsel Dorong Hilirisasi Investasi, Imam Suprastowo: Ciptakan Nilai Tambah SDA

DISKUSI : Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo bahas program hilirisasi investasi saat kunjungan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Bali, Senin (15/01/2024) pagi.

TOPRILIS.COM, BALI- Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mendorong hilirisasi investasi untuk meningkatkan sektor perekonomian di daerah. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Imam Suprastowo, saat melakukan kunjungan ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Bali pada Senin (15/01/2024) pagi.

Imam Suprastowo mengungkapkan harapannya agar hilirisasi investasi dapat memberikan nilai tambah pada sumber daya alam (SDA) yang dimiliki oleh Kalsel. Ia berharap investasi ini dapat merangsang pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara berkelanjutan.

"Potensi di Kalsel sangat bagus, seperti CPO yang banyak di daerah kita. Saat ini, CPO diekspor dan kemudian diimpor kembali setelah diolah menjadi minyak goreng. Kami berharap ada investor yang dapat memproses CPO langsung di Kalsel," ujar Imam Suprastowo.

Sekretaris Dinas PMPTSP Provinsi Kalsel, Fitridani, menambahkan bahwa Provinsi Bali merupakan tempat yang tepat untuk menimba informasi, mengingat Bali memiliki banyak investor yang dapat mengisi potensi perekonomian. Fitridani juga mengungkapkan rencana Kalsel untuk mengadakan High Level Meeting (HLM) di Bali dengan melibatkan Dinas PMPTSP Bali dan Bank Indonesia.

"HLM ini bertujuan untuk memicu minat investor terhadap Kalsel. Kami yakin memiliki potensi menarik, seperti bidang perhotelan di Kota Banjarbaru yang sudah memiliki dokumen perhotelan yang baik," ungkap Fitridani.

Penata Kelola Penanaman Modal Dinas PMPTSP Provinsi Bali, Ida Bagus Gede Putra Arimbawa, menyambut baik kunjungan dari wakil rakyat Kalsel. Ia mengungkapkan rasa terima kasih karena kunjungan tersebut dapat memberikan kontribusi positif pada perputaran ekonomi di Bali yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.(rls/tiwi)

elsa pratiwi

Banyak Berbuat Sedikit Berbicara, Belajarlah untuk terus memperbaiki apa yang kau anggap salah, dan Jangan pernah Untuk Mengulanginya

Lebih baru Lebih lama