ARR-Cell

Dispora Kaltim Siap Fasilitasi Potensi Pemuda Sesuai Minat dan Bakat

WAWANCARA: Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading - Foto Dok Nett

TOPRILIS.COM, KALTIM- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang kepemudaan dengan memfasilitasi potensi pemuda sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading, Kamis (23/11/2023) lalu.

"Kita harus tahu apa yang diminati dan dibakati oleh pemuda kita. Dari situ, kita bisa menentukan program-program yang sesuai untuk mengembangkan potensi mereka," kata Rasman.


Dirinya mengatakan, generasi milenial yang aktif di berbagai bidang perlu mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah. Namun, dukungan tersebut tidak bisa hanya berupa pelatihan-pelatihan yang bersifat rutin dan formal, melainkan harus ada deteksi awal untuk melihat potensi seseorang.

"Kalau hanya buat pelatihan ini itu saja tanpa arah jelas, itu sama seperti membuang garam di lautan. Kita harus tahu apa yang dibutuhkan oleh pemuda kita, apa yang bisa mereka lakukan, dan apa yang bisa kita bantu," ujarnya.

Salah satu contoh program yang dilakukan oleh Dispora Kaltim adalah menggelar lomba karya tulis ilmiah bagi pemuda. Lomba ini bertujuan untuk menggali ide-ide kreatif dan inovatif dari pemuda yang bisa memberikan solusi bagi permasalahan di daerah.

"Kita ingin melihat pemuda yang punya pemikiran kritis dan analitis. Kita juga ingin melihat pemuda yang punya kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat. Kita harapkan, dari lomba ini bisa muncul karya-karya yang bermanfaat dan bisa diaplikasikan," tuturnya.

Selain itu, Dispora Kaltim juga berencana untuk mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi pemuda yang berminat di bidang usaha. Pelatihan ini diharapkan bisa memberikan bekal bagi pemuda untuk memulai dan mengembangkan bisnisnya.

"Kita ingin melihat pemuda yang punya jiwa enterpreneur. Kita juga ingin melihat pemuda yang bisa menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri dan orang lain. Kita harapkan, dari pelatihan ini bisa muncul usaha-usaha yang produktif dan berdaya saing," bebernya.

Dirinya juga menekankan, dalam melaksanakan program-program pengembangan pemuda, pentingnya kerja sama lintas sektoral. Sebab, hal itu sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2022 Tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan.

"Contohnya, dengan pembinaan di tenaga kerja melalui Balai Latihan Kerja, atau mahasiswa di kampus-kampus, seharusnya bisa dikoordinasikan untuk kemudian pemerintah bisa memfasilitasi dalam membentuk karakter dari bakat yang sudah dipetakan. Ini penting untuk menciptakan SDM yang unggul dan berdaya saing," pungkasnya.(elsa/ar)



Lebih baru Lebih lama