 |
| SIMBOLIS: Pemberian laptop oleh Bupati Barut H. Shalahuddin, ST., MT kepada sekolah melalui program SIP Pintar Optimal - Foto Dok Nett |
TOPRILIS.COM, KALTENG- Komiten Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) dalam merealisasikan program 100 hari kerja H. Shalahuddin, ST., MT dan Felix Sonadie Y. Tingan dibidang Pendidikan dibuktikan.
Salah satunya terbaru adalah dengan menyalurkan bantuan laptop (Chromebook) dan perlengkapan sekolah melalui program SIP Pintar Optimal. Program ini merupakan bagian dari komitmen pasangan H. Shalahuddin, ST., MT dan Felix Sonadie Y. Tingan dalam mewujudkan visi pendidikan gratis 16 tahun.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Barut H. Shalahuddin, ST., MT., didampingi Wakil Bupati Barut Felix Sonadie Y. Tingan kepada para pelajar di tiga Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di dalam Kota Muara Teweh, yakni SMPN 1 Muara Teweh, SMPN 2 Muara Teweh, dan SMPN 3 Muara Teweh, Senin (15/12/2025).
Disela kegiatan, Bupari Barut H. Shalahuddin, ST., MT menegaskan bahwa pendidikan yang layak bukan lagi sekadar mimpi, melainkan hak bagi seluruh anak anak di kabupaten Barut.
“Pendidikan yang layak bukan lagi mimpi, tapi hak yang harus kita wujudkan bersama. Sesuai janji kami dalam program 100 hari kerja, hari ini kami mulai menyalurkan bantuan laptop dan perlengkapan sekolah melalui program SIP Pintar Optimal,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa program SIP Pintar Optimal akan didistribusikan secara bertahap oleh Dinas Pendidikan. Target pemerintah daerah adalah agar seluruh pelajar di Barut dapat merasakan manfaat program ini secara merata pada tahun 2026.
“Mungkin ada yang bertanya, kapan sekolah anak saya dapat. Sabar program ini bertahap dan Insyaallah di tahun 2026 seluruh pelajar di Kabupaten Barut sudah merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Selain bantuan sarana pendidikan, dirinya juga menekankan pentingnya pembangunan karakter bagi para pelajar di daerah ini.
“Secanggih apa pun alatnya, kunci sukses tetap ada di adab. Hormati dan sayangi guru-gurumu, karena dari merekalah karakter disiplin dan pantang menyerah itu dibentuk,” pesannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Barut Syahmiludiin A. Surapati, menjelaskan bahwa pada tahun 2025 ini bantuan baru dapat disalurkan kepada sekitar 4.000 siswa di Kabupaten Barut.
“Untuk tahun 2025, kemampuan anggaran memungkinkan penyaluran kepada sekitar 4.000 siswa. Program ini akan terus berlanjut dan diperluas secara bertahap hingga seluruh pelajar Barut menerima manfaatnya,” tukasnya.
Sumber: Nett