![]() |
| Gubernur Kalsel Raih Penghargaan Pembina Program Kampung Iklim Tahun 2025 |
TOPRILIS.COM ,Banjarbaru — Komitmen Kalimantan Selatan dalam pengendalian perubahan iklim kembali mendapat pengakuan nasional. Gubernur Kalsel, H. Muhidin, meraih Penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (ProKlim) 2025dari Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH RI.
Penghargaan ini menjadi apresiasi atas dukungan Pemprov Kalsel dalam mendorong aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat komunitas.
Plt Kabid Konservasi dan Pengendalian Perubahan Iklim DLH Kalsel, Yudhi Syarif, menjelaskan bahwa ProKlim merupakan program nasional yang menitikberatkan pada penguatan ketahanan masyarakat terhadap risiko perubahan iklim.
“Tahun ini ada 100 desa baru yang mendaftar ke Sistem Registrasi Nasional Pengendalian Perubahan Iklim (SRN PPI) dan 20 desa meningkat kapasitas adaptasi-mitigasinya. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat,” kata Yudhi, Rabu (3/12/2025).
Dari total 120 desa, dilakukan penilaian dan verifikasi. Hasilnya, lima desa di Kalsel berhasil meraih penghargaan ProKlim 2025, yaitu:
Penerima Trophy ProKlim Lestari
Desa Teluk Karya, Kecamatan Lampihong, Balangan
Desa Indra Sari, Kecamatan Martapura, Banjar
Desa Karang Bunga, Kecamatan Mandastana, Barito Kuala
Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Tapin
Penerima Trophy ProKlim Utama
Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Banjar
Selain itu, Gubernur Kalsel bersama Bupati Tabalong juga menerima Apresiasi Pembina ProKlim atas pembinaan berkelanjutan terhadap desa-desa ProKlim.
Tidak hanya pemerintah, sejumlah perusahaan turut menerima Apresiasi Pendukung ProKlim, yakni:
PT Wahana Baratama Mining, PT Kalimantan Prima Persada, PT Bhumi Rantau Energi, PT Arutmin Indonesia NPLCT, dan PT Arutmin Indonesia Tambang Batulicin.
Yudhi menegaskan bahwa penghargaan untuk Gubernur Kalsel menjadi bukti nyata keseriusan Pemprov dalam mendukung aksi iklim dan memperkuat kemandirian desa-desa melalui program berkelanjutan.
“Penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memperkuat pembinaan dan kolaborasi, sehingga semakin banyak desa yang berprestasi dalam Program Kampung Iklim,” ujarnya.
Dengan capaian ini, Pemprov Kalsel berharap semakin banyak pihak tergerak untuk ikut mewujudkan lingkungan Banua yang lebih tangguh dan berkelanjutan. (rls/dina)
