 |
| WAWANCARA: Ketua DPRD Kabupaten Barut Hj Mery Rukaini - Foto Dok Nett |
TOPRILIS.COM, KALTENG- Usai melaksanakan Rapat Paripurna II masa sidang I dalam rangka penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap pidato pengantar Bupati mengenai Raperda APBD Tahun Anggaran 2026, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barut Hj Mery Rukaini, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-33 Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang saat ini berlangsung di Muara Teweh.
Dalam penyampaiannya, Hj Mery Rukaini mengapresiasi kinerja Bupati Barut, Wakil Bupati Baut, serta seluruh Panitia Pelaksana MTQH ke-33 yang menurut pemantauan DPRD telah bekerja maksimal, sehingga seluruh rangkaian kegiatan berjalan baik dan lancar.
“Sampai hari ini pelaksanaan MTQH berjalan dengan baik dan lancar. Kami berharap kondisi ini terus terjaga hingga seluruh rangkaian kegiatan berakhir. Kami juga mengapresiasi pelayanan terbaik panitia lokal kepada seluruh kafilah yang datang,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap pelayanan prima ini dapat terus dipertahankan pada kegiatan besar berikutnya, termasuk pelaksanaan Festival Tandak Intan Kaharingan ke-12 Tingkat Provinsi Kalteng pada 23–26 November 2025, di mana Kabupaten Barut kembali dipercaya sebagai tuan rumah.
Menurut Hj Mery Rukaini, penyelenggaraan event besar seperti MTQH memberi dampak positif signifikan bagi perekonomian daerah, terutama melalui peningkatan perputaran ekonomi lokal, peluang kerja, meningkatnya hunian hotel, sektor kuliner, serta pertumbuhan ekonomi kreatif dan pelaku UMKM.
“Event besar seperti ini menjadi motor penggerak ekonomi daerah baik jangka pendek maupun jangka panjang. DPRD Barut akan terus mendukung dan mendorong kegiatan serupa agar dapat terselenggara lebih banyak lagi,” tegasnya.
Mengakhiri penyampaiannya, dirinya juga menyampaikan harapan agar penyelenggaraan MTQH ke-33 meninggalkan kesan positif bagi seluruh peserta dan masyarakat, sekaligus semakin mengangkat citra Kabupaten Barut di mata Provinsi Kalteng.
Sumber: Nett