DPRD Kalsel Desak Kemendes Percepat Transfer Dana Desa: Banyak Desa Sudah Resah

Komisi I DPRD Kalsel Minta Kejelasan Transfer Dana Desa Ke Kemendes PDTT

TOPRILIS.COM ,Jakarta – Komisi I DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mendesak Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) segera memperjelas keterlambatan transfer dana desa tahun anggaran 2025 yang hingga awal November belum juga tersalurkan ke banyak desa di Kalsel.

Rombongan Komisi I yang dipimpin Wakil Ketua Habib Hamid Bahasyim menyampaikan langsung keluhan tersebut saat bertemu pejabat Kemendes PDTT di Jakarta, Kamis (6/11/2025).

“Kami menerima banyak aspirasi dari desa-desa di Kalsel. Mereka resah karena dana belum cair, padahal program pembangunan sudah menunggu,” ujar Habib Hamid.

Ia menegaskan, keterlambatan pencairan berpotensi menimbulkan Silpa (sisa lebih perhitungan anggaran) di tingkat desa karena kegiatan tidak bisa dijalankan tepat waktu.

“Kalau pencairan molor, otomatis pembangunan di desa juga terhambat,” tambahnya.

Dari hasil pertemuan, Kemendes PDTT menjelaskan bahwa keterlambatan terjadi karena pemerintah pusat masih memfinalisasi petunjuk teknis (juknis) penyaluran dana desa. Hanya sebagian kecil desa di beberapa kabupaten yang sudah menerima pencairan tahap awal.

“Kami baru mendapat penjelasan bahwa juknis belum rampung, sehingga pencairan belum bisa dilakukan penuh,” kata Habib Hamid.

Sementara itu, Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Ditjen PDP Kemendes PDTT, Dwi Rudi Hartoyo, menyampaikan bahwa pencairan dana desa kemungkinan bisa dilakukan pada pertengahan November 2025.

Komisi I DPRD Kalsel berharap percepatan segera dilakukan agar seluruh desa di Kalimantan Selatan dapat menjalankan program pembangunan dan pelayanan masyarakat tanpa hambatan birokrasi.(rls/dina)

Lebih baru Lebih lama