![]() |
| RAMAI: Kegiatan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) 2025 yang digelar DKPP Barut, selasa (11/11/2025) di Muara Teweh - Foto Dok Nett |
TOPRILIS.COM, KALTENG- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Barut) melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barut menggelar kegiatan Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) 2025, selasa (11/11/2025) di Muara Teweh.
Kegiatan sendiri digelar dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kreativitas warga menciptakan menu sehat serta mendukung program percepatan penurunan dan pencegahan stunting dengan mengadakan
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Barut Maya Savitri Shalahuddin, Ketua GOW Barut, Sekretaris, para kepala bidang, pejabat fungsional, serta para peserta lomba dari berbagai kecamatan dan organisasi perempuan setempat.
Ada pun untuk dewan juri yaitu Ketua TP PKK Kabupaten Barut Maya Savitri Shalahuddin, Spesialis Gizi dari RSUD Muara Teweh dr Putu Roseputri Bajirani, Sp.GK dan Head Chef Hotel ADCA Muara Teweh Ganda Saputra.
"Lomba ini merupakan upaya nyata pemerintah daerah dalam mendorong masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi pangan yang sehat, beragam, bergizi, seimbang, dan aman berbasis pada potensi pangan lokal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Barut Siswandoyo disela kegiatan.
Dia mengatakan lomba ini juga untuk memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45 dan Hari Ikan Nasional ke-12, diselenggarakan kerja sama Dinas KPP dan TP PKK Barut.
"Melalui lomba ini, kami ingin menyosialisasikan pentingnya konsumsi pangan yang beragam dan bergizi seimbang sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal," tambahnya.
Dijelaskannya kegiatan ini juga untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas peserta dalam menciptakan menu sehat serta mendukung program percepatan penurunan dan pencegahan stunting di Kabupaten Barut.
Pihaknya juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan TP PKK Kabupaten Barut dalam upaya peningkatan ketahanan pangan melalui program diversifikasi pangan lokal.
"Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui sosialisasi konsumsi pangan B2SA dan pelatihan diversifikasi pangan lokal di sejumlah desa dengan melibatkan TP PKK desa. Langkah ini diharapkan dapat mengedukasi masyarakat akan pentingnya konsumsi pangan lokal yang sehat dan bergizi," katanya.
Pihaknya juga mengaku menjalankan program "B2SA Goes to School" di tingkat SD dan SMP untuk menanamkan kebiasaan makan sehat sejak dini.
"Gerakan ini menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, serta mencegah stunting di masa depan," ujarnya.
Dia berharap, sinergi antara dinas dan TP PKK terus diperkuat dalam mendukung terwujud keluarga sehat, cerdas, dan sejahtera di daerah dengan sebutan "Bumi Iya Mulik Bengkang Turan" itu.
"Semoga sinergi ini semakin solid dalam memperkuat ketahanan pangan dan membiasakan pola konsumsi pangan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman bagi seluruh masyarakat Barut," tukasnya.
Sumber: Nett
