Pemprov Kalsel Dorong Arsitek Berlisensi: Bangun Banua dengan Karakter dan Kearifan Lokal

 

Pemprov Kalsel Gelar Bimtek Lisensi Arsitek, Dorong Profesional Dan Pembangunan Berkarakter Lokal

TOPRILIS.COM ,Banjarbaru – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembekalan Lisensi Arsitek di Banjarbaru, Selasa (7/10/2025).


Langkah ini menjadi komitmen Pemprov Kalsel dalam meningkatkan profesionalisme dan legalitas arsitek daerah demi mendorong pembangunan yang berkarakter lokal.


Kegiatan dibuka oleh Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kalsel, Ryan Tirta Nugraha, mewakili Plt Kepala Dinas, M. Yasin Toyib. Dalam sambutannya, Ryan menegaskan bahwa arsitek memegang peran strategis dalam mewujudkan pembangunan yang tidak hanya kuat secara teknis, tapi juga mencerminkan jati diri dan budaya Banua.


“Bimtek ini wujud tanggung jawab pemerintah dalam membina tenaga profesional arsitektur. Kami ingin memastikan setiap arsitek di Kalsel memiliki lisensi dan pemahaman hukum yang sesuai aturan,” ujar Ryan.


Ia menambahkan, di tengah dinamika pembangunan yang makin kompleks, arsitek dituntut memiliki kualifikasi dan lisensi resmi sebagaimana diatur dalam UU Nomor 6 Tahun 2017 tentang Arsitek.


“Pembangunan tidak boleh hanya fokus pada aspek fisik. Arsitektur juga harus menyatu dengan budaya dan kearifan lokal masyarakat Kalimantan Selatan,” tegasnya.


Bimtek yang berlangsung dua hari ini diikuti oleh arsitek, pejabat teknis, serta perwakilan kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan. Para peserta mendapat materi tentang standar lisensi, regulasi profesi, dan penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan di bidang arsitektur dan tata ruang.


Ryan berharap kegiatan ini melahirkan lebih banyak arsitek berlisensi yang mampu berkontribusi pada pembangunan infrastruktur berkualitas, ramah lingkungan, dan berkarakter lokal.


“Semoga Bimtek ini jadi wadah kolaborasi dan koordinasi antardaerah agar hasil pembangunan di Kalsel makin berdaya saing dan mencerminkan identitas Banua,” tutupnya. (rls/dina)

Lebih baru Lebih lama