Adaro Siapkan Mahasiswa Hadapi Dunia Kerja

TALKSHOW: PT Adaro Indonesia gelar talkshow bagi 117 mahasiswa penerima Beasiswa S1 Reguler angkatan 2025 di Amanah Borneo Park, Banjarbaru - Foto Dok Adaro Indonesia.

TOPRILIS.COM, KALSEL - "Siap Bekerja, Berkarya, dan Membangun Banua” menjadi tema talkshow yang digelar PT Adaro Indonesia bagi 117 mahasiswa penerima Beasiswa S1 Reguler angkatan 2025 di Amanah Borneo Park, Banjarbaru, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan berkelanjutan program beasiswa untuk membekali mahasiswa agar siap membangun diri menghadapi dunia kerja, serta berkontribusi bagi pembangunan Banua.

Beasiswa yang telah dijalankan sejak 2016, telah memberi manfaat kepada 815 mahasiswa dari enam kabupaten di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, yaitu Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Utara, Barito Kuala, Barito Selatan, dan Barito Timur.

Aan Nurhadi, salah satu pembicara, menekankan pentingnya keseimbangan antara kemampuan akademik dan non-akademik.

"Kami berharap penerima beasiswa memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi tidak hanya akademis saja, tetapi juga non-akademik yang mendukung pengembangan diri,” ujarnya.

Dalam sesi motivasi, Aan membagikan pengalaman pribadinya saat menempuh pendidikan tinggi. Ia mendorong mahasiswa untuk membuat roadmap hidup sejak dini agar memiliki arah yang jelas.

"Roadmap bikin yang spesifik. Usia ini mau ngapain, berapa tahun lagi mau mencapai apa. Jadi bisa membuat diri kita fokus terhadap tujuan hidup,” katanya.

Aan juga menekankan pentingnya kerja keras, jejaring, dan membangun portofolio sejak masih kuliah.

“Fokus belajar itu utama, tapi jangan lupa kita makhluk sosial. Jangan menunggu lulus baru bikin portofolio diri, tetapi mulai dari sekarang,” tambahnya.

Selain itu, hadir pula psikolog klinis sekaligus Founder Catatan Psikologi, Jainal Ilmi. Ia menjelaskan pentingnya career readiness dalam menghadapi persaingan dunia kerja.

“Kesiapan bekerja tidak hanya dilihat dari pengetahuan, tetapi juga keterampilan dan sikap," jelasnya.

Jay, sapaan akrabnya, juga menggarisbawahi pentingnya menumbuhkan growth mindset. Menurutnya, pola pikir berkembang tidak lahir begitu saja, melainkan dilatih lewat kebiasaan sehari-hari.

"Growth mindset terbentuk dari kebiasaan, termasuk bagaimana kita mampu membagi waktu dan peran yang dijalani,” ujarnya.(PT Adaro Indonesia/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama