![]() |
Bantuan Sosial RTLH Kalsel Capai 94,87 Persen, Dorong Pengentasan Kawasan Kumuh |
TOPRILIS.COM, Banjarbaru – Program Bantuan Sosial Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (PK-RTLH) di Kalimantan Selatan (Kalsel) nyaris tuntas. Hingga akhir Juli 2025, 161 unit rumah di 12 kabupaten/kota sudah selesai dibangun dari total target 180 unit.
“Per akhir Juli, progres fisik sudah 94,87 persen. Dari 180 unit, 161 rampung, sementara 14 unit masih penyelesaian. Sisanya akan segera diselesaikan,” ujar Kepala Disperkim Kalsel, Mursyidah Aminy, didampingi Kepala Seksi Pembinaan Teknis Kawasan Permukiman, Egianti Sariutami, Selasa (5/8/2025).
Meski sempat molor dari target akhir Juli, Mursyidah menyebut kendala teknis seperti keterbatasan tukang dan sistem pengerjaan bergantian jadi penyebab. Namun, percepatan terus dikejar lewat koordinasi dengan desa/kelurahan dan gotong royong warga.
Program PK-RTLH, kata Mursyidah, bukan sekadar bantuan sosial, tapi juga strategi mengurangi kawasan kumuh, menekan angka kemiskinan, hingga mencegah stunting. Tahun ini, target penanganan kawasan kumuh Kalsel mencapai 43,61% dari total wilayah kumuh.
“Indikator kekumuhan seperti ketahanan bangunan, jalan lingkungan, dan drainase jadi fokus utama. Kami minta warga penerima bantuan ikut menjaga rumah agar kawasan tidak kembali kumuh,” tegasnya.
Data penerima bantuan berasal dari usulan kabupaten/kota yang diverifikasi pada 2024 dan ditetapkan lewat SK Gubernur. Dari total 180 unit, 175 sudah cair lewat Bansos Tahap I dan II. Adapun 5 unit ditunda karena calon penerima meninggal dunia, dan akan diganti lewat APBD-P 2025.
Sejak baseline 2022, tercatat 2.166 unit RTLH di kawasan kumuh Kalsel. Hingga 2025, 695 unit sudah tertangani. Tahun ini Pemprov juga menargetkan penanganan kawasan kumuh seluas 35,09 hektare.
Setiap pembangunan didampingi Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) yang memastikan kualitas, transparansi, sekaligus memberi edukasi penerima bantuan.
Mursyidah menambahkan, pihaknya sudah mengusulkan penambahan jumlah RTLH untuk 2026. “Tahun ini total perbaikan RTLH mencapai 1.180 unit, termasuk di kawasan pascabanjir 2021. Tahun depan semoga bisa lebih banyak,” ujarnya optimistis.
Pemprov Kalsel menargetkan 78,47% kawasan permukiman layak huni tercapai pada akhir periode RPJMD.(rls/dina)