Laporan Capaian Kinerja Lebih Cepat dan Transparan dengan Inovasi Digta Sunanpraja

PELUNCURAN: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Balangan luncurkan inovasi Digta Sunanpraja - Foto Dok BKPSDM Balangan.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Laporan capaian kinerja yang harus disusun/dibuat/disampaikan oleh setiap SKPD mencakup berbagai jenis, baik yang disusun secara bulanan, triwulanan, maupun tahunan.

BKPSDM Kabupaten Balangan melalui Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan telah mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dihadapi yaitu kurang optimalnya penyusunan dokumen perencanaan, belum optimalnya penyusunan laporan capaian kinerja, belum optimalnya penatausahaan keuangan, belum optimalnya nilai hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP), serta belum optimalnya penyusunan anggaran.

Adanya permasalah tersebut karena belum optimalnya pemanfaatan kemajuan teknologi informasi berbasis elektronik dalam penyusunan laporan capaian kinerja. Kondisi tersebut dikarenakan penyampaian data dan penyusunan laporan capaian kinerja masih dilakukan secara manual.

Oleh karena itu, dibutuhkan adanya digitalisasi penyusunan laporan capaian kinerja sebagai upaya optimalisasi penyusunan laporan capaian kinerja dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja.

Digitalisasi yang dilakukan untuk tujuan tersebut adalah membangun dan mengembangkan Digta Sunanpraja (Digitalisasi Penyusunan Laporan Capaian Kinerja) dalam rangka optimalisiasi penyusunan laporan capaian kinerja pada BKPSDM Kabupaten Balangan.

Inovator M. Hafizhullah Abduh, S.A.B., M.Sos, Rabu, 10 Juli 2025 mengatakan, inovasi ini dilakukan pada jangkauan yang lebih luas di tingkat pemerintahan daerah diharapkan mendukung pencapaian Visi Bupati Balangan Tahun 2025-2029, yaitu: “Balangan Baharat” (Membangun Desa dan Menata Kota, Menuju Masyarakat yang Harmonis, Religius, Maju dan Sejahtera).

Adapun Misi Bupati Balangan Tahun 2025-2029 yang terkait dengan BKPSDM adalah Misi Kelima, yaitu: “Meningkatkan Kualitas Birokrasi Pemerintahan yang Melayani dan Inovatif”.

"Digta Sunanpraja dipilih dengan latar belakang adanya permasalahan kurang optimalnya penyusunan laporan capaian kinerja. Masalah-masalah tersebut mencakup tren penurunan nilai hasil evaluasi AKIP pada komponen pelaporan kinerja, keterlambatan penyampaian laporan kinerja kepada instansi/satuan/unit kerja berwenang, dan ketidakkonsistenan data yang disampaikan," ujarnya.

Lebih lanjut menurutnya, keberadaan inovasi Digta Sunanpraja telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi berbasis elektronik diharapkan dapat mengoptimalkan penyusunan laporan tersebut.

Optimalisasi dimaksud salah satunya ditunjukkan dengan keberadaan data kinerja maupun keuangan yang valid dan reliabel.

Ia menjelaskan, dalam jangka panjang, Digta Sunanpraja dengan dukungan pemangku kepentingan (stakeholder) internal dan eksternal ditargetkan mampu meningkatkan akuntabilitas BKPSDM Kabupaten Balangan.

"Dengan adanya Digta Sunanpraja, pejabat/pegawai terkait tidak perlu menyampaikan data secara manual kepada Kasubbag Perencanaan dan Keuangan. Pejabat/pegawai tersebut cukup melakukan penginputan data kinerja dan keuangan, informasi pendukung, dan dokumen pendukung (evidence) melalui fitur DIGTA SUNANPRAJA," jelasnya.

Selain fleksibilitas pelaporan, lanjutnya pimpinan juga dapat mengunduh hasilnya kapan dan dimana saja sebagai bahan pengambilan keputusan, selama terkoneksi dengan jaringan internet.

Ia mengungkapkan, Digta Sunanpraja merupakan hal baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya di BKPSDM Kabupaten Balangan. Salah satu keunggulan mendasar fitur tersebut adalah penyampaian data laporan kinerja dilakukan secara digital yang diyakini dapat mengoptimalkan penyusunan laporan capaian kinerja.

"Optimalisasi tersebut ditunjukkan dengan ketepatan ketepatan waktu penyampaian, data yang lebih valid dan reliabel, serta data tersimpan/terarsip dengan rapi," ujarnya.

Bahkan pimpinan dan pihak-pihak internal juga dapat mengetahui dan memantau capaian kinerja melalui keberadaan daya yang terbarui (update) setiap bulan.

Ia mengharapkan, hadirnya inovasi ini dapat membuat pelaporan capaian kinerja disampaikan tepat waktu, data yang disampaikan oleh sekretariat/bidang lebih valid dan reliabel, data dan informasi terarsip/tersimpan dengan rapi.

"Terpenting peningkatan transparansi dan akuntabilitas kinerja perangkat daerah," pungkasnya.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama