![]() |
PERTAMA DI DUNIA: Desk Ketenagakerjaan di Kepolisian baru pertama kali ada di dunia - Foto Net. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengungkapkan, sebanyak 25 ribu buruh akan memadati Indonesia Arena, di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).
Puluhan ribu buruh itu akan menghadiri acara penyerahan penghargaan dari organisasi buruh dunia atau International Trade Union Congres (ITUC) untuk Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
"Tanggal 10 Juli 2025, merupakan sejarah buat gerakan buruh dan juga Pak Kapolri. Ini adalah penghargaan tertinggi di dunia dari ITUC," ujar Andi Gani, Rabu (9/7/2025).
Adapun, ITUC merupakan wadah dari 341 konfederasi buruh seluruh dunia, dengan beranggotakan 300 juta buruh. ITUC, tercatat sebagai konfederasi buruh terkuat dan terbesar di dunia yang berpusat di Brussel, Belgia.
Andi Gani yang juga menjabat sebagai Penasihat Kapolri ini merincikan ada tiga indikator ITUC memberikan penghargaan kepada orang nomor satu di Polri.
Pertama, karena Kapolri telah membuka ruang besar aspirasi kaum buruh. Kedua, karena dibentuknya Desk Ketenagakerjaan Polri. Desk yang telah dibentuk selama 1 tahun ini, telah menyelesaikan beragam permasalah buruh.
"Desk Ketenagakerjaan di Kepolisian baru pertama kali ada didunia. Dengan 2.600 penyidik khusus Desk Ketenagakerjaan," katanya.
Peran Besar
Ketiga, karena Kapolri memiliki peran besar untuk membantu menyalurkan pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) untuk bekerja kembali. Tercatat, sudah ada 700 buruh kembali mendapatkan pekerjaan atas program ini.
"Dalam waktu dekat, ada 1.500 buruh ter-PHK kembali bekerja. Akan ditempatkan di Cirebon dan Brebes," ungkapnya.
Andi Gani merinci, acara ini akan dihadiri sekitar 25 ribu buruh yang tergabung dari tiga konfederasi besar di Tanah Air. Yaitu, KSPSI, SPSI dan KSBSI. Mereka berasal dari 11 kota di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jabotabek.
"Kapasitas gedung ini tentu tidak dapat sanggup untuk bisa menampung karena kapasitasnya ternyata hanya 17 ribu. Jadi, sebagian besar buruh akan berada di luar venue, kita siapkan LED karena memang sudah jauh-jauh datang," tuturnya.(liputan6.com/elh)
Tags
Bisnis