Kurang dari 3 x 24 Jam, Pelaku Pembunuhan di Gulinggang Berhasil Dibekuk

PRESS CONFERENCE: Kapolres Balangan AKBP Yulianor Abdi, dalam Press Conference kasus pembunuhan di Desa Gulinggang Kecamatan Juai - Foto Dok Polres Balangan.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Setelah kurang dari tiga kali 24 jam, pelaku tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan seseorang meninggal dunia atas nama HD (34) akhirnya berhasil ditangkap, Rabu (15/7/2025).

Berdasarkan informasi dari warga pada Rabu (15/7/2025) siang, tim mendatangi lokasi dimana pelaku berada. Kemudian pelaku ditangkap dan dibawa ke Polsek Juai. 

Dalam pelariannya, berdasarkan keterangan Kapolres Balangan, AKBP Yulianor Abdi, dalam Press Conference, HD kabur ke hutan yang masih berada di sekitar Desa Gulinggang.

Penangkapan terhadap HD berdasarkan koordinasi dengan jajaran Polda Kalsel, Polsek Juai dan Koramil Juai.

"Ia dibekuk di pondok tempat persembunyiannya di dalam hutan di Desa Hamarung," ujar Kapolres.

Diketahui sebelumnya, HD telah melakukan penganiayaan terhadap tetangganya bernama IB di Desa Gulinggang, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan pada Minggu (13/7/2025) malam sekitar pukul 19.15 wita. 

Tragedi tersebut menewaskan IB yang diserang oleh HD di rumah Ikbal. Setelah serangan itu, HD langsung melarikan diri.

Berdasarkan kronologi kejadian yang dipaparkan oleh Kapolres Balangan, HD sempat cekcok dengan istrinya. 

Saat adu mulut, HD mengambil senjata tajam jenis belati. Lantas melihat hal tersebut, istrinya melarikan diri ke belakang rumah IB.

HD yang dalam keadaan marah, mencari istrinya ke rumah IB lewat pintu belakang. Ia langsung masuk ke rumah IB dan menghujamkan serangan kepada IB yang malam itu berada di rumah. 

"Akibat serangan dengan senjara tajam itu, IB mengalami luka pada dada sebelah kanan, lengan kiri, luka menganga di leher sebelah kiri, dan perut sebelah kiri dan tewas di tempat," ungkapnya.

Saat ini pihak kepolisian menerapkan pasal 351 terhadap pelaku, yakni penganiayaan berat. Sementara itu penyidikan lebih lanjut terus dilakukan untuk mengetahui motif penyerangan.(Humas Polres Balangan/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama