![]() |
FOTO BERSAMA: Band KALA di panggung Agri Symphony - Foto Istimewa. |
“Hari ini adalah milikmu, datanglah dengan rasa bangga.”
TOPRILIS.COM, KALSEL - Begitu bait pembuka lagu Raih Asa, yang menggema penuh semangat, menyambut generasi baru mahasiswa IPB University. Tak banyak yang tahu, di balik vokal utamanya, ada suara dari Kalimantan Tengah, suara Najwa Nur Arifah.
Najwa (20) seorang mahasiswi jurusan Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen. Putri sulung dari Barito Selatan adalah wajah dan suara di balik band KALA, grup musik kampus yang mengukir jejak lewat sayembara cipta lagu angkatan.
Najwa tumbuh di mana musik menjadi bagian dalam kesehariannya. Ibunya seorang penjahit yang gemar bernyanyi, sedangkan ayahnya seorang driver yang piawai bermain gitar dan bernyanyi.
![]() |
KALA saat proses rekaman lagu. |
“Kami sekeluarga suka musik. Dari kecil aku sudah senang nyanyi,” tuturnya saat diwawancarai via telepon, Jumat (30/5).
Tanpa pendidikan musik formal, Najwa mengandalkan naluri dan latihan otodidak. Dari lomba-lomba di masa kecil hingga acara sekolah SMA, Najwa tak pernah benar-benar jauh dari panggung.
Meski sempat kehilangan percaya diri, dunia kampus justru jadi titik balik yang menyulut ulang semangat bermusiknya.
Lagu yang Membuka Pintu
Tahun 2024, IPB membuka sayembara lagu untuk digunakan sebagai jingle kegiatan Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) tahun 2024. Najwa bersama tujuh teman dari UKM Musik, membentuk band bernama KALA.
Pada awalnya, Najwa dan tim sempat ragu, karena waktu itu mereka baru kenal. Belum pernah manggung sama sekali, tapi karena sama-sama punya semangat juang, mereka akhirnya berani mencoba.
![]() |
Najwa Nur Arifah |
“Sempat ragu, tapi kami ingin menunjukkan sesuatu. Daripada penasaran, lebih baik ikut,” ujar Najwa penuh percaya diri.
Berbekal tekad dan keyakinan, mereka memulai penggarapan. Lirik demi lirik. Nada demi nada, mereka rangkai hingga mewujud harmoni.
Studio dekat kampus mereka sambangi demi menghasilkan kualitas audio terbaik. Selama satu bulan lebih, lagu Raih Asa akhirnya rampung dikerjakan.
Mereka memberi nyawa pada lagu dengan harapan, perjuangan, dan kebanggaan menjadi mahasiswa baru.
“Meski butuh perjalanan sulit dan perjuangan keras, kampus adalah tempat mewujudkan harapan dan impian,” terang Najwa saat bercerita mengenai lagunya.
“Yakinkanlah dirimu, raih asamu di IPB University,” menjadi klimaks semangat lagu itu.
Lagu mereka akhirnya terpilih sebagai lagu resmi MPKMB 2024, mengalahkan band-band angkatan senior yang lebih berpengalaman.
“Enggak menyangka bisa menang. Kita belum pernah manggung, tapi ternyata bisa,” ungkapnya bangga.
Sejak itu, nama KALA melambung di lingkungan kampus. Mereka banyak tampil di berbagai acara besar seperti Gebyar Nusantara dan Agri Symphony.
“Itu jadi pengalaman panggung pertama kami. Dari situ kami mulai dikenal,” kenangnya.
Musik yang Terus Menyala
Tahun telah berganti. Kini KALA mulai jarang tampil bersama karena kesibukan masing-masing. Tetapi, Najwa terus melanjutkan kiprah bermusiknya. Ia kerap tampil solo di berbagai acara fakultas, seperti Dies Natalis, studi banding, hingga farewell party.
“Bermusik, terutama bernyanyi bagiku merupakan hiburan di sela-sela kehidupan kampus. Ini yang bikin aku senang,” ujarnya.
![]() |
Najwa Nur Arifah |
Dalam setiap pertunjukan, kadang ia dibayar, kadang tidak. Namun baginya, bernyanyi lebih dari sekadar itu.
“Bagi aku tidak apa-apa, aku senang bisa tampil di depan orang-orang, jadi tidak keberatan,” terangnya.
Kini, Najwa masih bermimpi agar KALA bisa kembali manggung, bahkan tampil di luar kampus.
“Pernah ada tawaran, belum bisa diambil karena jadwal kami bentrok. Suatu saat nanti kami ingin tampil bersama kembali,” harapnya.
Seperti lirik yang ia nyanyikan dalam Raih Asa, Najwa— yang merupakan penerima Beasiswa Utusan Daerah (BUD) PT Adaro Indonesia, terus menjaga nyala mimpinya, “Terbanglah tinggi, raihlah asa, Narapati Bimantara.”.(PT Adaro Indonesia/elh)