BKN Bakal Maksimalkan Profesionalisme ASN Dukung Visi Kepala Daerah

PROFESIONALISME ASN: Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh berkomitmen memaksimalkan profesionalisme ASN untuk mendukung visi kepala daerah, termasuk digitalisasi sistem kepegawaian dan manajemen talenta - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) guna mendukung pencapaian visi dan misi kepala daerah serta wakil kepala daerah.

Setiap pekan, Zudan rutin berdialog dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) guna memastikan ASN menjalankan fungsinya sebagai pelayan publik.

Adapun ini disampaikannya saat menjadi pembicara pada Retret Kepala Daerah Gelombang II di Balairung Rudini, Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (25/6/2025).

"Maka saya selalu mengatakan para Kepala BKD untuk bisa terus mengecek apakah visi-misi kepala daerah sudah dikerjakan oleh OPD-OPD terkait," kata Zudan dalam keterangannya, Kamis (26/6/2025).

Zudan menjelaskan bahwa BKN telah menyediakan layanan digitalisasi sistem kepegawaian nasional yang bertujuan mendukung peningkatan profesionalisme ASN. Selain itu, BKN juga terus memperkuat pengelolaan kinerja, pengembangan karier dan talenta, penataan jabatan, hingga mekanisme pemberhentian ASN.

Harapan ke Kepala Daerah

Dalam forum tersebut, Zudan mendorong para kepala daerah agar menerapkan program manajemen talenta untuk mempercepat dan memprofesionalkan proses regenerasi. Ia mencontohkan keberhasilan sistem ini di salah satu kementerian.

 

"Beberapa hari kemarin ada pejabat eselon II yang wafat, meninggal dunia. Tidak perlu open bidding, seminggu ini pejabat penggantinya sudah bisa disiapkan, karena sudah menerapkan manajemen talenta. Dan ini adalah baru dalam sistem kepegawaian kita," jelas Zudan.

Ia berharap, sistem tersebut dapat diterapkan pula di daerah. Ia mengaku siap apabila daerah membutuhkan pendampingan dari BKN untuk menjalankan sistem tersebut. Di lain sisi, Zudan juga menekankan bahwa BKN berupaya membangun sistem karier yang pro-ASN.

Setidaknya terdapat beberapa kebijakan untuk memudahkan karier ASN, yakni pencantuman gelar, penambahan uji kompetensi, dan kemudahan bagi staf untuk memperoleh kenaikan pangkat jabatan. Kebijakan tersebut diharapkan mampu mengakselerasi kapasitas ASN.

"Jadi Ibu-Bapak, inilah komunikasi yang penting perlu kita lakukan terus-menerus. Saya terbuka untuk perbaikan pembenahan tersebut, karena kita satu tubuh, satu jiwa. Sama-sama untuk mewujudkan Asta Cita Bapak Presiden dan visi misi Bapak-Ibu kepala daerah," tandasnya.(liputan6.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama