![]() |
DPRD Provinsi Kalsel Buka Uji Publik Calon Anggota KPID 2024-2027. H.Rais Ruhayat: Masyarakat di Himbau Beri Masukan |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Seleksi calon anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel memasuki babak krusial. DPRD Provinsi Kalimantan Selatan resmi membuka uji publik terhadap 21 nama calon komisioner yang akan bertugas untuk periode 2024–2027.
Proses uji publik ini digelar selama 10 hari, mulai 5 hingga 14 Mei 2025. Ketua Komisi I DPRD Kalsel, H. Rais Ruhayat, menegaskan pentingnya partisipasi masyarakat untuk ikut menilai para calon.
“Penyiaran yang sehat harus dimulai dari seleksi yang terbuka. Kami minta masyarakat ikut mengawasi dan beri masukan terhadap nama-nama yang sudah diumumkan,” tegas Rais, Kamis (6/5/2025).
Dari 21 nama yang diuji publik, 17 di antaranya adalah peserta baru yang lolos uji kompetensi, sedangkan 4 lainnya merupakan petahana. Masukan dari masyarakat akan menjadi bahan pertimbangan Komisi I dalam menentukan siapa yang layak lanjut ke tahapan fit and proper test.
Masyarakat bisa mengirim tanggapan melalui email ke programsetwankalsel@gmail.com atau lewat laman kalsel.lapor.go.id.
Rais menekankan, KPID bukan sekadar lembaga teknis, melainkan garda depan dalam menjaga kualitas penyiaran di Banua.
“Kita butuh orang yang paham regulasi dan punya kepekaan sosial. Jangan sampai siaran jadi alat propaganda atau bahkan merugikan publik,” ujarnya.
Adapun 17 calon dari jalur umum yang lolos uji kompetensi antara lain: Agus Suprapto, Dedi Kurniadi, Franky Gleen Valery Nayoan, Hanna Mutmainna, Iberahim, Iwan Setiawan, Juhiari Ramadhan, Maisuri, Muhammad Leoni Hermawan, Muhammad Luthfi Rahman, Muhamad Saufi, Muhammad Yusuf, Nanik Hayati, Nurdin Ardalepa, Ridha Affandy, Rina Mei Saputri, dan Syahmiadi.
Sementara 4 nama dari unsur petahana adalah: Drs. H. Gusti Burhanuddin, Analisa, Dr. Ir. H. M. Farid Soufian, dan Fadli Rizky.
Komisi I menargetkan hasil uji publik akan dirampungkan sebelum tahapan uji kelayakan dan kepatutan pada awal Juni.(rls/tiwi)