Mendag Minta Pegawai Pemerintah jadi Pelopor Penggunaan Produk Lokal

PRODUK LOKAL: Mendag Budi Santoso mengajak Kementerian/Lembaga hingga Pemda untuk menggalakkan gerakan pakai produk lokal terhadap pegawainya - Foto Net. 

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak Kementerian/Lembaga hingga Pemerintah Daerah untuk menggalakkan gerakan pakai produk lokal terhadap pegawainya. 

Sementara ini, Budi baru mewajibkan pegawai Kemendag menggunakan produk lokal setiap hari Kamis. 

"Jadi nanti kita akan kerja sama dengan pemerintah daerah, bagaimana khususnya pegawai pemerintah, baik pusat maupun daerah bisa mempelopori untuk menggunakan produk-produk lokal. Dengan tujuan agar produk-produk lokal Indonesia dengan pasar yang cukup besar ini bisa diisi oleh para industri kita," kata Budi dalam acara Gerakan Kamis Pakai Lokal (Gaspol) di Kemendag, Kamis (8/5/2025). 

Budi mengatakan langkah ini sebagai cara untuk meningkatkan saya saing produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). 

"Itu adalah salah satu cara ya, salah satu cara agar peningkatan daya saing meningkat, kemudian produk-produk dan industri kita dapat berjalan dengan baik. Jadi sekali lagi gerakan ini adalah salah satu cara ya untuk kita bangga, pilih, beli dan pakai produk lokal," ucapnya. 

Saat ini, Kemendag terus mendorong produk UMKM dapat menembus pasar ekspor. Salah satu cara yang digunakan oleh Kemendag dengan penjajakan bisnis atau business matching. 

"Jadi setiap bulan kita ada business matching dengan perwakilan kita, dan sampai dengan bulan April transaksi UMKM bisa ekspor itu sudah US$ 51,7 juta, yaa jadi sekitar Rp 850 miliar. Ini semua UMKM, UMKM yang ikut waktu itu sekitar 340 UMKM," pungkasnya.(detik.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama