 |
| PEMBAHASAN : Rapat persiapan pemungutan suara ulang (PSU) Pilwali Kota Banjarbaru - (foto:dprdkalsel) |
TOPRILIS.COM, KALSEL – Komisi I DPRD Kalimantan Selatan meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalsel memaksimalkan persiapan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilwali Kota Banjarbaru. Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar di ruang Komisi I DPRD Kalsel, Selasa (8/4).
Ketua DPRD Kalsel, Supian HK, mengungkapkan bahwa tahapan pelaksanaan PSU telah rampung 96 persen. Ia mendorong agar sisa waktu yang ada digunakan untuk menyempurnakan aspek teknis, logistik, dan strategi partisipasi pemilih.
“Jangan anggap remeh sisa empat persen ini. Justru di situ letaknya penyempurnaan. Jangan sampai terulang kesalahan sebelumnya,” tegas Supian.
Ia juga mengajak masyarakat aktif menggunakan hak pilihnya. “Kotak suara itu sangat berharga. Suara rakyat menentukan arah masa depan Banjarbaru,” tambahnya.
Anggota Komisi I, Dirham Zain, menekankan pentingnya pelaksanaan tahapan yang sesuai regulasi serta peningkatan partisipasi pemilih.
“Kami ingin KPU betul-betul menjalankan tugas sesuai aturan. Dan yang lebih penting, kepercayaan publik harus dijaga, karena PSU ini menjadi sorotan nasional,” ujarnya.
Ketua KPU Provinsi Kalsel, Dr. Andi Tenri Sompa, menyampaikan bahwa pihaknya terus bekerja menuntaskan tahapan penting, terutama logistik dan sosialisasi.
“Surat suara sudah siap, tinggal menunggu kotak suara, tinta, dan segel. Sosialisasi juga kami lakukan secara masif—dari baliho, spanduk, hingga siaran radio dan medsos,” jelasnya.
KPU juga menargetkan pendistribusian surat pemberitahuan pemilih (C pemberitahuan) dilakukan mulai H-3 melalui KPPS.
“Kami akan terus gencarkan edukasi publik agar partisipasi pemilih tidak anjlok. Kami juga libatkan PPK dan PPS untuk menyasar kelurahan,” tutup Andi.(rls/tiwi)