ARR-Cell

Puncak Arus Balik Diprediksi Minggu, Pemudik Diimbau Pulang Jumat-Sabtu

IMBAU PEMUDIK: Supaya terhindar macet, Kemenhub imbau pemudik untuk pulang sebelum hari Minggu - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus balik mudik Lebaran 2024 akan terjadi pada Minggu pekan ini. Karena itu, pemudik diimbau untuk pulang sebelum hari Minggu.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi usai menghadiri rapat koordinasi persiapan arus balik Lebaran 2024 di kantor Jasa Marga Km 70 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis (11/4/2024). Tujuannya yaitu untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas di ruas jalan tol.

"Nah sekarang kita melihat bagaimana memanage yang balik yang akan terjadi dalam beberapa saat yang lagi. Puncaknya diperkirakan adalah hari Minggu dan hari Senin," kata Budi Karya.

Dia mengatakan masa cuti bersama Idul Fitri 1446 H akan usai pada Senin (15/4). Artinya, mayoritas masyarakat akan kembali bekerja pada Selasa (16/4).

Karena itu, dia mengimbau pemudik agar tak melakukan perjalanan pulang mendekati masa masuk kerja. Namun, mengantisipasi dengan pulang lebih awal yakni pada hari Jumat (12/4) atau Sabtu (13/4).

"Kita ada 4 hari (libur), mulai besok sampai hari Senin, hari Selasa sudah masuk. Oleh karenanya, baliknya, seperti Presiden waktu itu menganjurkan kembalinya lebih awal. Kalau bisa besok (Jumat) atau lusa Sabtu. Karena Minggu dan Senin itu pasti terjadi satu kenaikan yang besar," ucapnya.

Budi Karya menyebut, pengelolaan arus balik lebih sulit dibandingkan arus mudik. Karena itu, lanjut Budi, pihaknya telah memetakan titik kritikal di jalur arus balik.

"Paling kritikal dari pengalaman tahun yang lalu adalah di daerah Salatiga sampai ke Semarang. Karena dari Jogja, dari Solo, dari Ngawi, dari Madiun itu bertumpuk di sana. Bahkan juga dari Demak dan sebagainya," ungkapnya.(detik.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama