 |
| INOVASI KATA PULSA: Siswa SD Negeri Hukai Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan mengimplementasikan program Kata Pulsa - Foto Istimewa. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Pendidikan karakter adalah proses yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai moral, etika, dan sikap positif pada individu, sehingga tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia, bertanggung jawab, dan mampu berinteraksi secara positif dalam masyarakat.
Implementasi pendidikan karakter sebaiknya dimulai sejak dini, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas dan moralitas yang tinggi.
Hal inilah yang dilakukan oleh SD Negeri Hukai Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan dengan membuat sebuah program inovasi bernama Kata Pulsa (Kegiatan Takwa dan kebersihan Pungut Langsung Sampah).
Inisiator Yusiwirawan, S.Pd, Selasa, 2 Januari 2024 menjelaskan, bahwa program ini menekankan pembiasaan bagi siswa melalui kegiatan khusus yang positif untuk penanaman karakter.
Lebih lanjut, program Kata Pulsa merupakan program mengangkat dua kegiatan yang mengedepankan pengembangan karakter lewat kegiatan takwa pada hari Kamis sampai dengan Sabtu dan kegiatan sehat pada hari Selasa dan Rabu.
Dengan dua kegiatan tersebut sekolah menanamkan dan membiasakan siswa memiliki kesadaran untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, berjiwa sosial, dan peduli lingkungan.
Inisiator Yusiwirawan, S.Pd, Selasa, 2 Januari 2024 menjelaskan, bahwa program ini menekankan pembiasaan bagi siswa melalui kegiatan khusus yang positif untuk penanaman karakter.
"Program ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan religi, potensi dan menambah kesadaran siswa dalam menjaga kebersihan dan kecintaan siswa menjaga lingkungan," ujarnya.
Lebih lanjut, program Kata Pulsa merupakan program mengangkat dua kegiatan yang mengedepankan pengembangan karakter lewat kegiatan takwa pada hari Kamis sampai dengan Sabtu dan kegiatan sehat pada hari Selasa dan Rabu.
Dengan dua kegiatan tersebut sekolah menanamkan dan membiasakan siswa memiliki kesadaran untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT, berjiwa sosial, dan peduli lingkungan.
"Program ini juga sebagai wadah bagi siswa untuk mengembangkan potensinya dalam bidang keagamaan, serta menumbuhkan pembiasaan menjaga kesehatan dan kebersihan," ungkapnya.
Menurutnya, sejak menjalankan program ini jiwa religious siswa jadi tumbuh dan berkembang, bahkan memiliki rasa kebersamaan, saling menghormati, dan peduli pada diri siswa serta tumbuh rasa cinta terhadap lingkungan dengan menjaga kebersihan lingkungan.
"Alhamdulillah dalam kegiatan Kata Pulsa ini siswa memiliki kemampuan, keberanian serta mampu mengembangkan potensi mereka. Dan yang paling penting juga adalah menumbuhkembangkan rasa kebersamaan, saling menghormati, menghargai, mencintai lingkungan, dan menghilangkan kebiasaan yang tidak baik di sekolah," pungkasnya.(rls/elhami)