Wujudkan Pencapaian Carbon Neutral, Yamaha Lakukan Aktivitas Ramah Lingkungan Berkelanjutan

SIMBOLIS: Penyerahan bantuan bibit pohon dari Yamaha kepada Walikota Banjarbaru H. Aditya Mufti Ariffin - Foto Dok Yamaha

TOPRILIS.COM, KALSEL- Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) 2023 dan komitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) melalui Main Dealer area Kalselteng PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) berpartisipasi dalam acara “Penanaman 1000 Pohon Hijaukan Banjarbaru”. 

Dalam acara yang berlangsung, Jumat (22/12/2023) lalu di Ruang Terbuka Hijau ini, Yamaha menyumbangkan 300 bibit tanaman. Tanaman ini nantinya akan ditanam di beberapa lokasi, diantaranya Ruang Terbuka Hijau (RTH) kota Banjarbaru, Taman Keanekaragaman Hayati (Taman KEHATI) di Kelurahan Bangkal, Median Jalan, Jalur Hijau dan Pulau Jalan serta Lahan Pekarangan milik warga.

"Kegiatan penanaman pohon ini menjadi wujud konkret dari kepedulian Yamaha terhadap lingkungan sekitarnya. Yamaha berharap acara ini tidak hanya menjadi simbol peringatan Hari Menanam Pohon, melainkan juga menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan bagi generasi yang akan datang," ungkap Supervisor Promosi PT STSJ Yamaha Kalselteng Andi Rachman.


Sebagai industri sepeda motor, Yamaha sudah menetapkan tekad dan komitmen untuk mencapai Net Zero Carbon di tahun 2035 atau secara riil CO2 yang dihasilkan industri Yamaha bisa turun mencapai 92% di tahun 2035. 

"Yamaha akan terus berkomitmen menangani keanekaragaman hayati secara sistematis dengan menumbuhkan pola pikir ramah lingkungan dan mengambil inisiatif yang lebih besar dari waktu ke waktu. Yamaha juga akan berusaha mempromosikan kegiatan konservasi secara proaktif untuk melindungi dan memelihara lingkungan alam sekitar selaras dengan aktivitas Environmental Social Governance atau ESG," tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru H. Aditya Mufti Ariffin menyatakan, bahwa penanaman pohon ini merupakan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi polusi udara di masa mendatang. 

“Untuk mengantisipasi pencemaran, menanam pohon menjadi langkah yang efektif dalam mengendalikan emisi gas rumah kaca, membantu mengatasi pencemaran udara dan perubahan iklim, serta mengatasi permasalahan resapan air," tambahnya.

Dilain pihak, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Sirajoni mengatakan, bahwa Indeks Kualitas Lahan (IKL) harus konsisten ditingkatkan. Hal ini diatur secara tegas bahwa proporsi ruang terbuka hijau minimal harus mencapai 30% dari luas wilayah. Maka dari itu, gerakan menanam pohon akan menjadi langkah mewujudkannya. 

“Saat ini IKL di Banjarbaru 26,94% naik sekitar 1,58% dari tahun sebelumnya, IKL ini perlu terus kita upayakan kenaikannya setiap tahun untuk mencapai 30% sesuai dengan target Kementrian Lingkungan Hidup,” tukasnya.

Dalam acara ini, Yamaha juga melakukan aktivitas CSR (Coorporate Social Responsibility) berupa pelayanan pengecekan sepeda motor dan penggantian oli secara gratis kepada peserta acara dan warga sekitar. Pelayanan ini diharapkan dapat memperdekat hubungan antara Yamaha dan konsumennya.(rls/hana)

Lebih baru Lebih lama