DPK Kaltim Gelar Akreditasi Perpustakaan di Lima Sekolah, Perkuat Komitmen Peningkatan Literasi

 

STANDAR PELAYANAN: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim kembali melakukan akreditasi atau penilaian pengelolaan perpustakaan -Foto dok Elsa


TOPRILIS.COM, KALTIM - Semakin banyak perpustakaan yang terakreditasi, membawa kabar baik bagi kemajuan pengelolaan perpustakaan di Bumi Etam. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim kembali melakukan akreditasi atau penilaian pengelolaan perpustakaan pada lima sekolah di Kutai Kartanegara.

Lima perpustakaan sekolah yang melakukan proses akreditasi adalah SMP Negeri 1 Sebulu, Mts Negeri Tenggarong, SMP Negeri 1 Tenggarong, SMP Negeri 4 Muara Badak, dan SD Negeri 035 Tenggarong. Asessor penilai akreditasi perpustakaan melibatkan langsung Pustakawan DPK Kaltim yakni, Andi Anwar, S.Sos, Patimah Irny, S.Pd,M.Pd, Drs. Agustinus TR,M.Si, Rosanna BR Sitepu, S.Sos, dan Kusiatun, S.Sos, M.Pd.

Pustakawan Ahli Muda, Marthen Rumana, S.Sos mengungkapkan rasa senangnya atas semakin banyaknya jumlah perpustakaan sekolah yang terakreditasi, hal tersebut menjadi pelita guna peningkatan kualitas literasi di Kalimantan Timur.

“Akreditasi membantu perpustakaan untuk melihat tolok ukur atau standar dari pelayanan dan sarana dan prasarana yang telah diberikan oleh perpustakaan apakah sudah memuaskan atau bermanfaat dengan baik kepada pemustaka,” papar pria yang akrab disapa Marthen tersebut.


Dilanjutkannya, tidak menutup kemungkinan penambahan jumlah perpustakaaan yang terakreditasi dapat terus bertambah. Sebelumnya, pada Februari silam, angin segar berembus kepada Provinsi Kalimantan Timur dengan diperolehnya akreditasi A kepada DPK Kaltim oleh Perpusnas RI atas pencapaian DPK dalam mengupayakan semakin banyak perpustakaan di Kaltim yang mengantongi akreditas.

“Akreditasi tidah hanya sekadar predikat tapi komitmen dari seluruh keluarga anggota perpustakaan untuk memberikan pelayanan dan pemenuhan literasi kepada masyarakat,” pungkas Marthen.(elsa/gun)



Lebih baru Lebih lama