Dispora Kaltim Dorong Pemuda Untuk Berani Berwirausaha

WAWANCARA: Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading - Foto Dok Nett

TOPRILIS.COM, KALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya mendorong para pemuda untuk berani berwirausaha.

Beberapa upaya yang dilakukan di antarnaya  dengan menggelar sejumlah seminar dan pelatihan kecakapan hidup.

Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim Rasman Rading mengatakan pihaknya telah beberapa kali menggelar kegiatan seminar pembangkit usaha tahun 2023 ini. 

Sementara itu, pelatihan kecakapan hidup untuk para pemuda agar mau berwirausaha juga telah dilakukan di Kutai Timur, dimana pelatihan itu dipusatkan di dua kecamatan, yakni Long Mesangat dan Busang. 

“Tujuan pelatihan ini adalah untuk menumbuhkan pola pikir pemuda dan pemudi agar berani tampil usaha secara mandiri,” ujarnya.


Lebih lanjut, Rasman menjelaskan bahwa pelatihan di Kecamatan Long Mesangat terdiri dari lima bidang pelatihan, yakni bidang sablon dan desain, bidang peternakan, bidang tata boga, bidang perbengkelan dan tata rias.

Sementara di Kecamatan Busang dilaksanakan empat pelatihan, yakni kecakapan mengukir, bidang perikanan, bidang peternakan, dan bidang perbengkelan. 

“Untuk peserta berjumlah 180 orang yang telah didata oleh Dispora Kaltim. Jumlah itu berasal dari berbagai desa dari dua kecamatan tersebut,” kata dia. 

Adapun desa yang masuk dalam daftar peserta tersebut yakni, Desa Sumber Agung, Tanah Abang, Sumber Sari, Mukti Utama, Segoi Makmur, Mekar, Senambah, Kelinjau. Ada pula Long Nyelong, Long Lees, Long Pejeng, Long Bentuk, Rantau Sentosa, Longpoq Baru, Teluk Baru dan Long Tesak. 

Rasman menegaskan, pelatihan yang digelar Dispora Kaltim tidak memungut biaya sepeserpun. Para peserta hanya perlu mengikuti saja. 

"Itu semua gratis, bahkan ada yang mendapat bantuan peralatan, seperti pelatihan tata boga. Kami memberikan alat kepada peserta agar mereka bisa segera mandiri. Dalam pelatihan itu, mereka dilatih membuat 10 jenis produk kuliner," tutup Rasman.(elh/ron)



Lebih baru Lebih lama