Rumah Tak Layak Masih Banyak, Disperkim Kalsel Tancap Gas Percepat Penanganan

 

Disperkim Kalsel Gelar Bimtek RTLH Untuk Perkuat Penanganan Perumahan Masyarakat Rentan

TOPRILIS.COM ,Banjarbaru — Tekanan untuk mempercepat penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) makin besar. Menjawab kebutuhan itu, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kalimantan Selatan langsung menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Modul Kerja RTLH untuk klaster Banua Enam dan Saijaan Bersujud di Banjarbaru, Senin (1/12/2025).

Bimtek ini menjadi ajang penyamaan persepsi sekaligus penguatan kompetensi para pelaksana di lapangan, khususnya dalam menangani rehabilitasi rumah bagi warga berpenghasilan rendah dan korban bencana.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Mursyidah Aminy, membuka kegiatan tersebut bersama Kabid Perumahan DPRKP Kalsel, Isma Agrianti.

Bencana menuntut hunian layak yang cepat dan tepat. Bimtek ini memastikan seluruh pelaksana memahami standar penanganan rehabilitasi RTLH,” tegas Mursyidah yang juga menjabat Plt Kadisperkim Kalsel.

Ia menekankan bahwa program RTLH wajib mengikuti prinsip tepat sasaran, tepat prosedur, tepat waktu, tepat penggunaan, dan tepat pelaporan. Menurutnya, pondasi itu penting untuk mendorong terwujudnya Kalsel yang makmur, sejahtera, dan berkelanjutan.

Mursyidah meminta para peserta menerapkan modul teknis secara utuh, sekaligus mengevaluasi kinerja, menemukan kendala, dan merumuskan langkah perbaikan. Ia menegaskan, keberhasilan RTLH bukan hanya soal anggaran, tetapi juga kemampuan pelaksana hingga soliditas koordinasi antar daerah.

Ia juga mendorong peserta memaksimalkan Bimtek sebagai ruang kolaborasi untuk bertukar pengalaman dan memperkuat koordinasi lintas sektor.

“Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang meningkatkan kualitas penyelenggaraan bantuan RTLH di Kalsel. Tujuan akhirnya satu: menghadirkan hunian yang lebih layak dan bermartabat bagi masyarakat,” tutupnya. (rls/dina)

Lebih baru Lebih lama