Remaja Balangan Antusias Ikuti Youth Camp III, Belajar Memimpin dan Menjaga Lingkungan

ANTUSIAS: Sebanyak 39 peserta dari 13 sekolah, meliputi SMA, SMK, hingga MAN antusias mengikuti kegiatan Youth Camp III yang digelar Komunitas Jelajah Balangan (KJB) bersama Rumah Diskusi Sanggam (RDS) - Foto Dok Balangan Coal.

TOPRILIS.COM, KALSEL — Komunitas Jelajah Balangan (KJB) bersama Rumah Diskusi Sanggam (RDS) menggelar kegiatan Youth Camp III,  yang merupakan pengembangan diri remaja yang berlangsung pada 6–7 Desember 2025.

Mengusung tema “Empowering Teens: Sehat Jiwa, Tangguh Memimpin, Peduli Lingkungan”, program ini dirancang untuk memperkuat karakter dan kepemimpinan generasi muda Balangan.

Kegiatan yang digelar selama dua hari satu malam tersebut mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan serta pihak swasta melalui Adaro Group melalui Balangan Coal.

Dukungan lintas sektor ini menjadi penguatan penting bagi keberlanjutan program pemberdayaan remaja di Kabupaten Balangan.

Sebanyak 39 peserta dari 13 sekolah, meliputi SMA, SMK, hingga MAN, terlibat dalam rangkaian kegiatan yang memadukan penguatan karakter, kepekaan sosial, hingga kepedulian lingkungan.

Salah satu aktivitas yang menarik perhatian peserta adalah praktik langsung pembuatan ecobricks sebagai upaya mengenalkan solusi kreatif terhadap pengelolaan sampah plastik.

Beragam narasumber dari lintas bidang dihadirkan, mulai dari praktisi media, pendidik, penggiat lingkungan, hingga perwakilan perusahaan yang berbagi pengalaman mengenai kepemimpinan dan aksi nyata menjaga lingkungan.

Pendekatan kolaboratif ini diharapkan mampu memperkaya wawasan peserta sekaligus menginspirasi mereka untuk mengambil peran di komunitas masing-masing.

Panitia Pelaksana Youth Camp III, Sri Maya, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan kepercayaan diri bagi siswa untuk menciptakan perubahan di lingkungannya.

“Program ini tidak hanya memberikan materi tentang kepemimpinan dan kepedulian lingkungan, tetapi bagaimana para siswa mampu menyampaikan kembali pengetahuan itu dan mengerjakannya dalam bentuk proyek nyata di sekolah mereka,” ujarnya.

Antusiasme peserta tampak dari setiap sesi. Latif, siswa SMAN 1 Lampihong, mengaku pengalaman yang ia dapatkan sangat berkesan.

“Banyak sekali narasumber yang wow. Karena konsepnya camping, atmosfernya menyenangkan. Kami bisa bertemu teman-teman dari sekolah lain, berbagi pengalaman, dan belajar hal baru,” katanya.

Hal serupa disampaikan Syifa Humairah dari SMAN 1 Awayan.

“Saya sangat senang mengikuti Youth Camp ini karena diberikan pandangan yang lebih terbuka, mulai dari cara memimpin yang baik hingga berpikir kritis. Harapannya tahun depan kegiatan seperti ini bisa kembali diadakan,” ungkapnya.

Melalui Youth Camp III, KJB dan RDS kembali menegaskan komitmen mereka dalam mendorong hadirnya remaja Balangan yang lebih sehat secara mental, kuat dalam kepemimpinan, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan.

Dengan kolaborasi yang semakin luas, kegiatan ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.(rls/elhami)