 |
| BANGGA: Ketua DPRD Balangan, Hj. Lindawati saat foto bersama dengan Sanggar Seni dan Budaya Wadian Tambai (SSBWT) Desa Kapul, Halong, yang menjadi perwakilan Kalimantan Selatan pada Parade Tari Nusantara ke-41 Tahun 2025 di TMII, Jakarta - Foto Istimewa. |
TOPRILIS.COM, KALSEL – Ketua DPRD Balangan, Hj. Lindawati, mengungkapkan rasa bangganya terhadap penampilan Sanggar Seni dan Budaya Wadian Tambai (SSBWT) Desa Kapul, Halong, yang menjadi perwakilan Kalimantan Selatan pada Parade Tari Nusantara ke-41 Tahun 2025 di TMII, Jakarta, belum lama ini.
Ia juga menegaskan, bahwa tampilnya SSBWT di panggung nasional merupakan bukti bahwa kekayaan seni dan budaya Balangan mampu bersaing dan mendapatkan pengakuan lebih luas. Hj. Lindawati berharap pencapaian ini dapat memacu semangat kelompok seni lainnya di Balangan untuk terus berkarya.
“Kami sangat mendukung setiap upaya pelestarian budaya daerah. Karya-karya seperti ini bukan hanya mengangkat identitas Balangan, tetapi juga memperlihatkan bahwa generasi muda kita memiliki kreativitas dan dedikasi besar dalam menjaga warisan leluhur,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Pembina SSBWT, Yansyah, menilai keikutsertaan dalam ajang di TMII sebagai kesempatan besar untuk memperkenalkan budaya Dayak Halong ke tingkat nasional.
“Kami ingin nilai-nilai Maiwu dapat dipahami oleh penonton dari berbagai daerah,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, SSBWT menampilkan tari “Surung Lalan”, karya yang menggambarkan peran Patati, pendamping balian dalam ritual penyembuhan tradisional Maiwu masyarakat Dayak Halong.
Gerak tari menonjolkan usaha membuka jalan menuju kesembuhan, diiringi musik tradisional Meratus.
Sanggar ini terpilih mewakili Kalsel setelah meraih Penyaji Tari Terbaik, Penata Busana Terbaik, dan Penata Tari Terbaik pada Festival Karya Tari Daerah (FKTD) Kalsel 2025.
Pemerintah daerah dan masyarakat Balangan berharap keikutsertaan SSBWT mampu mengharumkan nama Kalimantan Selatan sekaligus memperkuat identitas budaya Meratus di mata Indonesia.(rls/elhami)