 |
| KERJASAMA: Universitas Budi Luhur (UBL) dan Universitas Sapta Mandiri (UNIVSM) meneken Memorandum of Agreement (MOA) untuk penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Program Studi Magister Ilmu Komputer (S2 Komputer) UBL yang dipusatkan di kampus UNIVSM, Balangan, Kalimantan Selatan - Foto Dok UNIVSM. |
TOPRILIS.COM, JAKARTA – Dalam langkah strategis yang dinilai akan mendongkrak kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kalimantan, Universitas Budi Luhur (UBL) dan Universitas Sapta Mandiri (UNIVSM) meneken Memorandum of Agreement (MOA) untuk penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Program Studi Magister Ilmu Komputer (S2 Komputer) UBL yang dipusatkan di kampus UNIVSM, Balangan, Kalimantan Selatan.
Kesepakatan ini memiliki bobot tinggi karena memberikan akses langsung program pascasarjana unggulan ke Kalimantan, sekaligus memperkuat UNIVSM—satu-satunya universitas di kawasan Banua Anam—sebagai hub pendidikan TIK regional. Seremoni penting ini dilaksanakan di Ruang Rapat Rektorat UBL, Jakarta.
MOA ini bukan sekadar perjanjian baru, melainkan penguatan fondasi kemitraan yang telah lama diukir. Sebelumnya, Yayasan Sapta Bakti Pendidikan selaku penyelenggara UNIVSM, telah berinvestasi besar dengan membiayai beasiswa penuh bagi dosen dan staf untuk menempuh S2 Komputer di UBL yang kini telah mencapai angkatan ke-5.
Lebih lanjut, UBL secara aktif telah menjadi mentor bagi UNIVSM dalam aspek-aspek vital kelembagaan, seperti optimalisasi Beban Kerja Dosen (BkD), peningkatan Penjaminan Mutu, dan pengembangan program Penelitian.
Rektor UNIVSM, Abdul Hamid, S.Kom., M.M., M.Kom, menegaskan bahwa MOA ini adalah jawaban atas kebutuhan mendesak di regional.
Optimisme yang sama disampaikan oleh Rektor UBL, Prof.Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, yang memandang kolaborasi ini sebagai misi pemerataan mutu.
"Kami ingin memastikan kualitas pendidikan S2 Komputer UBL dapat diakses tanpa batas geografis. Melalui PJJ, kami tidak hanya mencetak profesional TIK unggulan di Kalimantan, tetapi juga berkontribusi langsung pada penguatan institusi mitra kami, UNIVSM," jelas Prof. Agus.
"MOA PJJ ini adalah terobosan. Ini bukan hanya menutup kekosongan Magister Ilmu Komputer di Kalimantan, tetapi juga menjadi akselerator bagi UNIVSM untuk mengadopsi standar akademik UBL yang sudah memperoleh akreditasi unggul baik secara institusi maupun program studi dan memperkuat kapabilitas dosen kami," tegas Abdul Hamid.
Optimisme yang sama disampaikan oleh Rektor UBL, Prof.Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, yang memandang kolaborasi ini sebagai misi pemerataan mutu.
"Kami ingin memastikan kualitas pendidikan S2 Komputer UBL dapat diakses tanpa batas geografis. Melalui PJJ, kami tidak hanya mencetak profesional TIK unggulan di Kalimantan, tetapi juga berkontribusi langsung pada penguatan institusi mitra kami, UNIVSM," jelas Prof. Agus.
Acara penandatanganan ini disaksikan langsung oleh jajaran pimpinan tinggi kedua universitas. Dari UBL hadir Rektor Prof.Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc, didampingi Deputi Rektor Bidang Akademik Dr. Deni Mahdiana, Deputi Rektor Bidang Kerjasama Prof. Dr. Ir. Arief Wibowo, Dekan FTI Dr. Ahmad Solichin, dan Ka Prodi S2 Komputer Dr. Rusdah, beserta jajaran.
Sementara dari UNIVSM, hadir Rektor Abdul Hamid, S.Kom., M.M., M.Kom, didampingi Senat Budi Riyanto Prabowo, M.Kom, beserta jajaran dari Fakultas Sains dan Teknik
Kerjasama PJJ Magister Ilmu Komputer ini diharapkan menjadi game changer dalam lanskap pendidikan tinggi berbasis TI di Kalimantan.(UNIVSM/elh)