![]() |
MTQMN XVIII 2025 Resmi Ditutup, UII Raih Juara Umum |
Penutupan berlangsung meriah dan penuh khidmat, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Syarifuddin, mewakili Gubernur Kalsel H. Muhidin, serta Staf Ahli Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi RI, Muhammad Hasan Chabibie. Turut hadir pula Rektor ULM, Prof. Ahmad, dan perwakilan civitas akademika dari berbagai kampus.
Dalam sambutannya, Syarifuddin menegaskan bahwa MTQMN bukan sekadar ajang lomba, melainkan wadah pembinaan karakter dan syiar nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan mahasiswa.
“Acara ini bukan hanya kompetisi, tapi ruang pembinaan dan penguatan karakter agar mahasiswa tumbuh menjadi generasi Qur’ani — cerdas secara intelektual, kuat spiritual, dan luhur akhlaknya,” ujarnya.
Ia menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak yang telah menyukseskan penyelenggaraan kegiatan berskala nasional ini.
“Kalimantan Selatan merasa terhormat menjadi tuan rumah. Sebagai Banua yang religius, masyarakat kami menyambut seluruh peserta dengan tangan terbuka dan hati yang tulus,” tambahnya.
Dari pihak kementerian, Hasan Chabibie turut memberikan apresiasi. Menurutnya, MTQMN mencerminkan semangat Kampus Berdampak yang digaungkan oleh Kemendiktisaintek — yaitu perguruan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter dan berakhlak.
“Agenda positif seperti ini sejalan dengan misi kami. Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi dalam mencetak generasi muda yang berwawasan luas dan berakhlakul karimah,” tuturnya.
Sementara itu, Rektor ULM Prof. Ahmad mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran kegiatan yang digelar di kampusnya tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya. MTQMN kali ini bukan hanya seremoni, tapi memiliki makna strategis dalam membumikan Al-Qur’an di kalangan kampus,” tegasnya.
Pada momen penutupan, diumumkan Universitas Islam Indonesia (UII) sebagai Juara Umum MTQMN XVIII 2025, disusul Universitas Negeri Malang di posisi kedua, dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di posisi ketiga.
Penutupan MTQMN XVIII 2025 menjadi momentum penting bagi dunia pendidikan tinggi Indonesia meneguhkan komitmen untuk melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas, berakhlak, dan siap membawa nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.(rls/dina)