Masyarakat Paringin Selatan Kini Bisa Ajukan Usulan Musrenbang Melalui Aplikasi Duren Muda

SOSIALISASI: Pihak Kecamatan Paringin Selatan saat mensosialisasikan Aplikasi Duren Muda kepada jajaran masyarakat di desa - Foto Istimewa.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Dalam upaya meningkatkan efektifitas, transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam dalam proses perencanaan pembangunan desa, Kecamatan Paringin Selatan berinisiatif melakukan digitalisasi terhadap mekanisme pengajuan dan penjaringin usulan pembangunan yaitu Duren Muda (Digitalisasi Usulan Perencanaan Pembangunan Desa Pada Kecamatan Paringin Selatan Kabupaten Balangan).

Inisiator Ahmad Buhari, S.Kom, Rabu (19/2/2025) mengatakan, melalui aplikasi digital yang dikembangkan ini warga dapat mengajukan usulan musrenbang desa melalui Aplikasi. Digitalisasi Musrenbang juga meningkatkan partisipasi warga sekaligus mempercepat pengolahan data serta transparansi perencanaan Desa.

"Inovasi Duren Muda pada intinya adalah sebuah terobosan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan partisipasi dalam proses perencanaan pembangunan desa dengan memanfaatkan teknologi digital," ujarnya.

Selain itu, inovasi Duren Muda sebagai bentuk konkret dari e-governmentdi tingkat kecamatan dan desa yang bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, selama ini Kecamatan masih menghadapi kendala serius dalam aspek sumber daya manusia (SDM) dan dukungan teknologi informasi.

Menurutnya, banyak kecamatan belum memiliki tenaga perencana yang memadai, baik dari segi jumlah maupun kompetensi teknis dalam pengelolaan data usulan pembangunan desa.

Selain itu, proses rekapitulasi usulan Musrenbang masih dominan dilakukan secara manual menggunakan spreadsheet (Excel) sederhana atau dokumen cetak.

"Minimnya pemanfaatan aplikasi atau sistem informasi yang terintegrasi menyebabkan efisiensi kerja menjadi rendah. Proses input data, klasifikasi usulan, hingga penyusunan prioritas rawan terjadi duplikasi, kesalahan input, serta keterlambatan dalam pelaporan," ungkapnya.

Hal ini secara langsung menghambat fungsi kecamatan sebagai simpul koordinasi dan penyaring usulan yang efektif dari desa menuju kabupaten/kota.

Ia menyebut, hadirnya inovasi Duren Muda diharapkan mampu memberikan tingkat kepuasan kepada masyarakat serta mendukungnya Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden tentang memperkuat Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), Sains, teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Prestasi Olahraga, Kesetaraan Gender, Serta penguatan peran Perempuan, Pemuda dan penyandang disabilitas.

Selain itu, juga mendukung Asta Cita tentang memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

"Inovasi ini merupakan bagian dari upaya digitalisasi sistem pengumpulan usulan masyarakat, yang selama ini masih berjalan secara manual dan kurang optimal. Dengan adanya inovasi berbasis teknologi, diharapkan partisipasi masyarakat dapat meningkat proses pengolahan usulan menjadi lebiah efisien, serta transparansi dan akuntabilitas dalam perencanaan desa dapat terjamin sesuai dengan kebutuhan masyarakat di wilayah kecamatan Paringin Selatan," harapnya.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama