Mantapnya Pemkab Barut, Siap Revitalisasi Empat Bahasa Daerah

 

FOTO BERSAMA: Pembukaan Festival Tunas Bahasa Ibu atau FTBI yang digelar di Kabupaten Barut belum lama tadi - Foto Dok Nett


TOPRILIS.COM, KALTENG- Bupati Barito Utara (Barut) H Salahudin melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Mukhlis, berkomitmen untuk memperluas cakupan revitalisasi bahasa daerah yang ada di Kabupaten Barut.

Untuk tahun 2025 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barut akan memperluas cakupan revitalisasi dengan fokus pada empat Bahasa yaitu Maanyan, Bakumpai, Dusun Malang, dan Tawoyan.

Hal itu disampaikannya saat membuka kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu atau FTBI yang digelar di Kabupaten Barut belum lama tadi.

"Keempat bahasa ini merupakan bagian dari kekayaan budaya lokal yang terus dijaga eksistensinya melalui berbagai kegiatan pembinaan dan festival. Program revitalisasi yang dijalankan tidak hanya menyasar siswa di sekolah, tetapi juga melibatkan guru, komunitas budaya, dan masyarakat umum," tegasnya.


Pendekatan inklusif ini menjadi kekuatan utama Barut dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya bahasa ibu sebagai identitas daerah. Melalui pelatihan, lokakarya, dan lomba-lomba berbasis bahasa daerah, masyarakat diajak untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga warisan leluhur.

"Kami sangat mendukung upaya pelestarian bahasa, sastra, dan budaya daerah melalui kegiatan seperti FTBI ini," tukasnya.

Sebelumnya, Kabupaten Barut sudah dua kali meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah aktif dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah atau RBD.

Sumber: Nett

Lebih baru Lebih lama