Dishub Balangan Perluas Jaringan Program Balangan Terang

PEMASANGAN PJU: Pemasangan PJU di ruas jalan Mesjid Yamp - Polsek Paringin dan di ruas jalan Lingsir - Kaladan - Foto Dok Dishub Balangan.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Puluhan PJU (Penerangan Jalan Umum) kembali dipasang oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan di beberapa titik ruas jalan.

Pemasangan PJU ini sejalan dengan program Pemerintah Kabupaten Balangan yaitu Balangan Terang.

Kabid Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Balangan, Rosma Hilda, Rabu (15/10/2025) mengatakan, cakupan Program Balangan Terang terus diperluas.

"Terbaru pemasangan PJU kami lakukan di ruas jalan Mesjid Yamp - Polsek Paringin dan di ruas jalan Lingsir - Kaladan," ujarnya.

Ia menjelaskan, tujuan utama pemasangan PJU adalah untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna jalan di malam hari dengan memberikan penerangan.

Hal demikian lanjutnya juga untuk membantu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas dan kegiatan kriminalitas. Selain itu, PJU juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, mendukung aktivitas sosial dan ekonomi, serta mempercantik lingkungan.  

"Hadirnya PJU diruas jalan tersebut akan menerangi jalan sehingga pengguna jalan (pengendara dan pejalan kaki) dapat melihat dan mengenali jalan, marka, dan rintangan dengan lebih jelas, serta meningkatkan kontras antara objek dan permukaan jalan," ujarnya.

Hadirnya PJU yang memadai juga dapat mencegah tindakan kriminalitas karena area yang terang cenderung lebih aman dan menekan tingkat kejahatan di malam hari. 

Bahkan keberadaan PJU dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan saat melakukan aktivitas perjalanan di malam hari. 

"Ketersediaan PJU memungkinkan masyarakat untuk tetap beraktivitas di malam hari, yang dapat mendukung kegiatan sosial dan ekonomi di lingkungan, mempercantik lingkungan serta membantu memberikan panduan navigasi bagi pengguna jalan, terutama di malam hari atau di area yang kurang dikenal," pungkasnya.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama