BPTPH Kalsel Rutin Gelar Rakor POPT, Antisipasi Serangan Hama Tanaman

 

Cegah Serangan Hama BPTPH Kalsel Rutin Gelar Rapat Koordinasi POPT Setiap Bulan

TOPRILIS.COM ,Banjarbaru – Untuk menjaga hasil pertanian tetap aman dari serangan hama, Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Kalimantan Selatan rutin menggelar rapat koordinasi Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) setiap awal bulan.


Kepala BPTPH Kalsel, Lestari Fatria Wahyuni, menjelaskan rakor dibagi tiga wilayah kerja: Laboratorium Sungai Tabuk (Banjar, Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Laut, Barito Kuala), Laboratorium Sungai Raya HSS (Banua 6: Tapin, HSS, HST, HSU, Balangan, Tabalong), dan Laboratorium Batulicin (Tanah Bumbu, Kotabaru).


“POPT dari tiap kabupaten melaporkan kondisi lapangan. Kalau ada serangan hama melebihi ambang ekonomi, kami langsung rancang gerakan pengendalian,” kata Lestari, Kamis (4/9/2025).


Tindak lanjutnya, BPTPH sudah menggelar 10 kali gerakan pengendalian (gerdal) tanaman pangan dan 10 kali gerdal hortikultura sepanjang 2025. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran hama dan penyakit pada padi, jagung, hingga komoditas hortikultura.


Lestari menegaskan, perubahan iklim juga memengaruhi pola serangan OPT. “Peran POPT sangat vital sebagai garda terdepan perlindungan tanaman. Karena itu kami terus membekali mereka dengan pelatihan dan fasilitas agar lebih adaptif,” pungkasnya.(rls/dina)

Lebih baru Lebih lama