TOPRILIS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kabinet pemerintahannya serius untuk menggarap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP), atau Kopdes Merah Putih di seluruh pelosok Indonesia.
Keseriusan ini diwujudkan lewat 80.000 Kopdes Merah Putih yang telah terbentuk di tahun ini. Prabowo pun berkomitmen, masing-masing koperasi tersebut di akhir tahun ini bakal memiliki gudang, tempat penyimpanan dingin (cold storage), hingga 2 truk untuk transportasi logistik hasil bumi.
"Pembentukan koperasi desa/kelurahan merah putih telah dimulai tahun ini. 80.000 koperasi telah dibentuk. Dan pada akhir tahun 2025 ini tiap koperasi akan memiliki gudang, akan memiliki cold storage, akan memiliki gerai-gerai, dan tiap koperasi akan memiliki dua kendaraan truk untuk menjemput dan mengantar hasil buminya," ujarnya dalam Penyampaian RUU APBN 2025 dan Nota Keuangan, Jumat (15/8).
Janji Prabowo tersebut sejalan dengan komitmen penuh Perum Bulog, yang berkomitmen penuh mendukung Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) sebagai langkah konkret memperkuat ketahanan pangan nasional dan kemandirian desa.
Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita mengatakan, pihaknya membuka peluang kolaborasi pengelolaan cadangan pangan pemerintah seperti beras dan minyak goreng bersama Koperasi Desa Merah Putih. Termasuk pembinaan dalam sistem distribusi dan manajemen stok berbasis digital.
"Program ini diharapkan menjadi contoh model distribusi pangan yang efisien dan inklusif di masa depan," ujar Febby dalam keterangan tertulis beberapa waktu lalu.
Distribusi Pangan dan Ekonomi Rakyat
Keterlibatan Bulog dalam program Kopdes Merah Putih ini menjadi bagian dari sinergi lintas sektor. Bertujuan mengoptimalkan peran koperasi desa dalam mendistribusikan pangan, memperkuat cadangan pangan lokal, serta menggerakkan ekonomi kerakyatan.
Febby menyampaikan, pihaknya siap berperan aktif dalam memastikan program ini berjalan efektif. Terutama dalam aspek penguatan pasokan dan distribusi bahan pangan strategis ke seluruh pelosok desa, semisal beras hingga minyak goreng.
"Program KDMP sejalan dengan visi Bulog dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di seluruh Indonesia," kata dia.
Distribusikan Beras dan Bahan Pokok Lain
"Kami siap mensuport dan bermitra dengan koperasi desa dalam mendistribusikan beras dan bahan pokok lainnya, sekaligus menjadi bagian dari sistem logistik pangan nasional yang tangguh," Febby menekankan.
Melalui Koperasi Desa Merah Putih, Bulog akan menyalurkan bahan pangan pokok seperti beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), beras premium, minyak goreng, gula, dan produk pangan lainnya ke koperasi-koperasi desa.
Dikatakan Febby, kerja sama ini tidak hanya membantu stabilitas pasokan, namun juga mendorong partisipasi aktif desa dalam menjaga ketahanan pangan dari tingkat bawah.(merdeka.com/elh)
Tags
Bisnis