Pertama di Indonesia, Sekolah Rakyat Hadirkan AI Talent DNA ESQ

PERTAMA DI INDONESIA: Untuk pertama kalinya di Indonesia seluruh unit Sekolah Rakyat, menggunakan AI Talent DNA ESQ, sebuah terobosan yang memadukan teknologi kecerdasan buatan dengan pendidikan karakter - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya di Indonesia seluruh unit Sekolah Rakyat, menggunakan AI Talent DNA ESQ, sebuah terobosan yang memadukan teknologi kecerdasan buatan dengan pendidikan karakter.

Inovasi ini hadir sebagai jawaban atas tantangan zaman, di mana setiap anak memiliki potensi unik yang perlu dikenali sejak dini. Melalui AI Talent DNA ESQ, setiap peserta didik dapat dipetakan bakat, minat, serta kepribadiannya secara lebih akurat, sehingga proses belajar tidak lagi bersifat seragam, melainkan sesuai dengan jati diri masing-masing.

Kehadiran teknologi ini bukan hanya menandai langkah maju bagi Sekolah Rakyat, tetapi juga membuka babak baru bagi dunia pendidikan Indonesia untuk mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi masa depan.

Presiden Prabowo Subianto berpesan kepada kepala sekolah dan guru Sekolah Rakyat untuk dapat mendidik murid-murid dari Sekolah Rakyat dengan baik. Langkah para murid tersebut ke depan diharapkan dapat mengangkat harkat dan martabat dirinya, orang tua, dan keluarganya keluar dari jurang kemiskinan.

"Anda memiliki tugas yang sangat mulia. Anda sedang menyiapkan tunas-tunas bangsa. Anda sedang dalam rangka upaya kita bersama memutus rantai kemiskinan. Saya titip mereka kepada para guru Sekolah Rakyat, Anda sudah diseleksi melalui program yang ketat," ungkap Presiden Prabowo dikutip Senin (25/8/2025).

Dengan pembinaan dan pendidikan yang baik dari para guru, akan memberikan harapan dan kegembiraan bagi murid Sekolah Rakyat. Upaya ini merupakan kerja bersama dalam membangun untuk mewujudkan kesejahteraan bagi Indonesia.(liputan6.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama