Komisi IV DPRD Kalsel Soroti Transformasi RSJ Sambang Lihum Jadi RS Umum, Butuh Tambahan Anggaran Rp10 Miliar

 

Komisi IV Bahas Program Kerja RSUD Ulin, RSUD Ansal, RSGM Gt.Hasan Aman dan RSJ Sambang Lihum Tahun Anggaran 2026

TOPRILIS.COM, Banjarmasin – Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan terus mendorong peningkatan layanan kesehatan di Banua. Dalam rapat kerja bersama jajaran RSUD Ulin, RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh, RSGM Gt. Hasan Aman, dan RSJ Sambang Lihum, Jumat (1/8/2025), sejumlah program kerja untuk Tahun Anggaran 2026 dibahas secara mendalam.

Rapat yang digelar di ruang Komisi IV DPRD Kalsel lantai 4 ini dipimpin oleh Sekretaris Komisi IV, Bambang Yanto Permono, dan dihadiri langsung oleh para direktur rumah sakit bersama jajarannya.

Salah satu isu utama yang mengemuka adalah rencana transformasi RSJ Sambang Lihum menjadi rumah sakit umum, sesuai regulasi terbaru dari Kementerian Kesehatan. Namun, proses ini bukan tanpa tantangan. RSJ Sambang Lihum saat ini baru memenuhi 15 dari 25 kriteria layanan dasar sebagai RS umum.

“Tambahan anggaran sebesar Rp10 miliar hanya cukup untuk menambah dua hingga tiga layanan lagi. Jadi belum bisa memenuhi seluruh kriteria. Kendalanya ada pada keterbatasan tenaga, ruang, dan alat kesehatan,” ungkap Bambang.

Meski begitu, Komisi IV menegaskan dukungannya terhadap upaya peningkatan layanan rumah sakit, termasuk usulan tambahan anggaran.

“Kami akan tindak lanjuti usulan ini. Komisi IV siap membackup penuh, baik dari sisi program maupun anggaran. Ini demi peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Kalsel,” tegas politisi Partai Demokrat dari Dapil 1 itu.

Selain RSJ Sambang Lihum, rapat juga membahas sejumlah usulan dari RSUD Ulin, RSUD Ansari Saleh, dan RSGM Gt. Hasan Aman, termasuk penambahan fasilitas, peningkatan kualitas layanan, serta strategi efisiensi anggaran.

Komisi IV memastikan akan terus mengawal realisasi program-program tersebut agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat Banua. (rls/dina)

Lebih baru Lebih lama