![]() |
KLH Luncurkan Modifikasi Cuaca Di Kalsel Untuk Tekan Resiko Karthutla |
TOPRILIS.COM ,Banjarbaru – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) resmi menggelar Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLH, Dasrul Caniago, menyebut OMC ini merupakan realisasi janji Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat rapat koordinasi pengendalian karhutla pada 7 Agustus lalu.
“Saat itu Menteri menjanjikan dukungan pembiayaan OMC di Kalsel, dan hari ini komitmen tersebut kita wujudkan,” kata Dasrul saat pembukaan OMC di Lanud Syamsudin Noor, Kamis (14/8/2025).
Operasi ini berlangsung selama 10 hari sejak 13 Agustus dengan target dua kali penyemaian garam per hari. Pemilihan waktu didasarkan pada analisis ahli bahwa ketersediaan awan di Kalsel sedang optimal.
“Secara ilmiah, garam yang digunakan bersifat higroskopis, menarik partikel air hingga memicu pembentukan hujan,” jelas Dasrul.
Data BPBD Kalsel mencatat hingga 6 Agustus ada 140 hotspot dengan tingkat kepercayaan tinggi dan luas lahan terbakar sementara mencapai 155 hektare. Secara nasional, lebih dari 11 ribu hektare lahan terbakar hingga pertengahan Agustus, termasuk kejadian besar di Riau pada Juli lalu.
Dasrul menegaskan OMC hanya salah satu upaya pencegahan agar api tidak meluas. “Pengendalian karhutla butuh kolaborasi lintas sektor. BMKG berperan vital dalam analisis cuaca, tapi tidak bisa penyemaian sendiri. Semua pihak harus saling mendukung,” tegasnya.(rls/dina)