Forum LLAJ Evaluasi Keberadaan APILL

RAKOR: Rakor Forum LLAJ tentang Koordinasi dan Penyelesaian Masalah Bidang Lalu Lintas di Wilayah Kabupaten Balangan - Foto Dok Dishub Balangan.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Balangan beserta tim yang tergabung dalam Forum LLAJ kembali melakukan evaluasi terkait keberadaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) yang sebelumnya telah diaktifkan.


Kadishub Balangan Musa Abdullah dalam Rakor Forum LLAJ tentang Koordinasi dan Penyelesaian Masalah Bidang Lalu Lintas di Wilayah Kabupaten Balangan, Selasa (5/8/2025) mengatakan, pengoperasian APILL disesuaikan dengan jam sibuk (peak hours) pada saat berangkat kerja dan pulang kerja dikarenakan wilayah CBD (central business district) Kabupaten Balangan terletak di Kawasan perkantoran.

"Fase APILL diberlakukan sesuai arah jarum jam dengan siklus APILL ), serta saat ini bundaran masih diberlakukan seperti fungsi sebenarnya. Fase APILL dapat berubah dengan menyesuaikan kondisi sebenarnya di lapangan dan akan terus dilakukan evaluasi," ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, jalan samping tugu monumen yang menuju ke arah pasar diberlakukan satu arah, sehingga pengguna jalan hanya bisa masuk ke arah pasar. Rambu larangan keluar akan dipenuhi untuk memberitahukan kepada pengguna jalan.


Menurutnya, fasilitas keselamatan pendukung pengoperasian APILL akan segera dipenuhi untuk keberlangsungan APILL secara maksimal serta rambu-rambu
pendukung lainnya.

"Kami juga melakukan penertiban lalu lintas pada saat hari pasar (hari Senin) guna memperlancar kondisi lalu lintas di sekitaran pasar. Karena diperlukan rekayasa lalu lintas perihal aturan belok kiri jalan terus dengan memperhatikan kondisi lapangan terutama dari arah barabai menuju Amuntai karena diperlukan manuver yang terlalu tajam," ujarnya.


Oleh karena itu, demi menunjang kelancaran lalu lintas di bundaran Paringin, nanti untuk kedepan akan diusulkan pembangunan pos pantau, dan yang terpenting melaksanakan operasi penertiban gabungan dari tim kepolisian dan tim Dinas Perhubungan.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama