Aksi “Indonesia (C)Emas”, Mahasiswa Desak Dprd Kalsel Suarakan 7 Tuntutan ke Pusat

 

UNJUK RASA : DPRD Kalsel Terima Aksi Massa Bertajuk Indonesia (C)Emas

TOPRILIS.COM, Banjarmasin – Aliansi BEM se-Kalimantan Selatan menggelar aksi damai bertajuk “Indonesia (C)Emas” di depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (1/8/2025) sore. Aksi ini digelar sebagai bentuk kritik terhadap kebijakan nasional yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat dan lingkungan.

Wakil Ketua DPRD Kalsel, Kartoyo, bersama sejumlah anggota dewan turun langsung menemui massa aksi dan membuka ruang dialog terbuka. DPRD menyatakan komitmennya sebagai lembaga aspiratif yang siap menyalurkan suara masyarakat ke tingkat pusat.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyampaikan tujuh tuntutan utama, antara lain:

  1. Menolak revisi RKUHAP karena dinilai mengancam prinsip keadilan.
  2. Menolak kebijakan transmigrasi yang tidak memperhatikan kearifan lokal dan potensi konflik sosial.
  3. Menolak pengaburan dan politisasi sejarah oleh elit politik.
  4. Mengecam aktivitas deforestasi dan tambang yang merusak ekosistem Kalimantan.
  5. Menolak Undang-Undang TNI yang dianggap tidak akomodatif terhadap demokrasi.
  6. Mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset untuk pemberantasan korupsi.
  7. Mendorong pengesahan RUU Masyarakat Adat untuk melindungi hak-hak komunitas lokal.

Massa aksi juga memberi tenggat waktu 3×24 jam kepada DPRD Kalsel untuk menyampaikan seluruh aspirasi tersebut ke pemerintah pusat dan DPR RI.

“Kami akan menyampaikan semua aspirasi ini sebagai bentuk tanggung jawab kami terhadap konstituen. Ini bagian dari tugas konstitusional kami sebagai wakil rakyat,” ujar Kartoyo di hadapan peserta aksi. (rls/dina)

Lebih baru Lebih lama