![]() |
GARAP LAHAN : DPKP Kalsel manfaatkan lahan eks-Sport Center di Kecamatan Cempaka Banjarbaru - (foto : diskominfomc ) |
TOPRILIS.COM, KALSEL – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan terus memperkuat ketahanan pangan daerah dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur. Salah satu langkah nyatanya, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kalsel kini menggarap lahan eks-Sport Center di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, menjadi kawasan pertanian produktif.
Kepala DPKP Kalsel, Syamsir Rahman, mengatakan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, untuk mengubah lahan tak terpakai menjadi aset strategis daerah.
“Pagi ini kami bersama UPT dan berbagai pihak membersihkan lahan eks-Sport Center. Lahan ini akan kami tanami cabai, bawang, jagung, dan komoditas lain yang potensial. Semua sesuai arahan Pak Gubernur,” ujar Syamsir saat meninjau lokasi, Jumat (11/7/2025).
Langkah ini tak hanya untuk meningkatkan produksi pertanian, tetapi juga sebagai strategi menekan laju inflasi, terutama dari komoditas penyumbang utama seperti cabai dan bawang.
Dari total luas sekitar 300 hektare, kawasan ini tak hanya difungsikan untuk pertanian. DPKP Kalsel merancang pengembangan jangka menengah dan panjang yang mencakup sektor peternakan, perkebunan, hingga kawasan rekreasi dan eduwisata.
“Arahan Pak Gubernur luar biasa. Selain pertanian, kami kembangkan juga peternakan dan perkebunan. Saat ini sudah ada sekitar 200 batang pohon durian yang siap panen,” jelasnya.
Tak berhenti di situ, DPKP juga menggandeng Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kalsel untuk membangun taman buah, taman sayuran, serta taman PKK yang menyasar edukasi dan pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum perempuan.
Menariknya, kawasan ini juga akan difungsikan sebagai ruang terbuka hijau untuk aktivitas olahraga seperti jalur sepeda, jogging track, dan area senam.
“Harapannya masyarakat bisa berolahraga sambil menikmati suasana pertanian, jadi sehat dan edukatif,” tambah Syamsir.
DPKP juga mulai menata sistem pengairan dengan membuka saluran sungai dan membagi batas wilayah. Pembersihan lahan dilakukan secara manual bersama jajaran dinas—dari mencabut akar, membersihkan semak, hingga menyiapkan mulsa sebelum ditanami.
“Minggu depan kita mulai tanam cabai, tomat, jagung, dan lainnya. Hari ini kami siapkan lahannya agar kelembapan tanah tetap terjaga,” ungkapnya.
Syamsir berharap seluruh elemen—baik pemerintah daerah, lembaga vertikal, hingga masyarakat—ikut mendukung program ini agar kawasan eks-Sport Center menjadi sentra pertanian terpadu sekaligus ruang hijau kebanggaan warga Banjarbaru.
“Mudah-mudahan ini jadi kawasan andalan. Kita tanami, kita rawat, dan kita manfaatkan bersama. Ini aset besar untuk pertanian, peternakan, dan kesehatan masyarakat Kalimantan Selatan,” pungkasnya. (rls/dina)