Kalsel Percepat Eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria Lewat Deteksi Dini dari Kampung

Kalsel Percepat Eliminasi AIDS,TBC, Malaria Melalui Terobosan Deteksi Dini Mulai Dari Kampung

TOPRILIS.COM, BANJARMASIN – Kalimantan Selatan menargetkan eliminasi AIDS, tuberkulosis (TBC), dan malaria (ATM) lebih cepat dari target nasional. Hal ini ditegaskan dalam Workshop Teknis Integrasi Penanggulangan ATM yang digelar Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) Kalsel di Banjarmasin, Selasa (1/7/2025).


Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Muhamad Muslim, menargetkan provinsinya bersih dari ATM pada 2029.

“Kalau Kalsel bisa lebih cepat, target nasional 2030 makin mungkin tercapai,” ujarnya.

Strategi: Keroyok Kampung & ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)


Strategi utama dilakukan lewat deteksi dini berbasis komunitas, terutama desa dengan kasus tinggi.

“Kita akan keroyok satu kampung temukan kasusnya, obati sampai tuntas, pantau hingga sembuh. Ini mulai tahun ini,” tegas Muslim.


Selain itu, Kalsel menerapkan strategi “ATM” lain yakni Amati, Tiru, Modifikasi dengan mengadaptasi model penanganan sukses dari daerah lain.


Tantangan & Capaian

Muslim menekankan perlunya kolaborasi lintas sektor, termasuk ketersediaan tenaga kesehatan, alat diagnosis, obat, dan dukungan anggaran. Saat ini, 12 kabupaten/kota di Kalsel sudah bebas malaria, meski masih ada daerah fokus seperti Kotabaru.


Untuk TBC dan HIV/AIDS, Dinas Kesehatan sedang melakukan identifikasi kasus secara masif disertai pengobatan intensif. (rls/dina)

Lebih baru Lebih lama