Silaturahmi dengan Perwakilan Mahasiswa Jogja, Wakil Ketua DPRD Balangan Siap Kawal Aspirasi Program 1000 Sarjana

DUKUNG: Syamsudinor menyatakan komitmennya untuk menjadi penyambung suara mahasiswa kepada pemerintah daerah terkait program 1000 sarjana - Foto Istimewa.

TOPRILIS.COM, KALSEL - Dalam rangkaian perjalanan dinasnya sejak tanggal 10 hingga 14 Juni 2025, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Balangan, Syamsudinor, dari Partai Demokrat, melaksanakan silaturahmi dengan perwakilan mahasiswa asal Balangan yang sedang menempuh pendidikan di Yogyakarta.

Dalam pertemuan tersebut, para mahasiswa menyampaikan harapan besar agar program 1000 sarjana dari Pemerintah Daerah Balangan dapat dirasakan secara lebih merata. Mereka mengungkapkan bahwa hingga kini masih banyak perguruan tinggi tempat mereka kuliah yang belum memiliki kerja sama resmi dengan Pemda Balangan.

Mahasiswa bahkan mengusulkan agar pemerintah daerah melakukan pendataan terhadap perguruan tinggi mana saja yang telah dan sedang menjadi tempat menuntut ilmu warga Balangan. Dengan data tersebut, diharapkan Pemda dapat memperluas jangkauan kerja sama demi menjamin akses pendidikan yang lebih adil dan terstruktur.

Menanggapi aspirasi tersebut, Syamsudinor kepada awak media Minggu (15/6/2025)  menyatakan komitmennya untuk menjadi penyambung suara mahasiswa kepada pemerintah daerah.

“Kami mendengar dan memahami harapan adik-adik mahasiswa. Insya Allah, aspirasi ini akan kami sampaikan langsung kepada pihak eksekutif di Balangan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program beasiswa dan kerja sama antar lembaga pendidikan sebagai bentuk investasi sumber daya manusia.

“Mereka adalah aset Balangan di masa depan. Pemerintah daerah wajib hadir dan memperhatikan kebutuhan pendidikan mereka, termasuk yang berada di luar daerah,” tambahnya.

Silaturahmi ini menjadi salah satu agenda penting dalam perjalanan dinas Syamsudinor, yang membuktikan kepeduliannya terhadap generasi muda dan keberlanjutan pembangunan daerah melalui sektor pendidikan.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama