TOPRILIS.COM, JAKARTA - Pemerintah meluncurkan program unggulan bernama Transmigrasi Tuntas atau "Trans Tuntas" melalui Kementerian Transmigrasi di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Peluncuran ini ditandai dengan penyerahan 1.120 sertifikat hak milik (SHM) kepada para transmigran di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa program Trans Tuntas ini terdiri dari Transmigrasi Lokal, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Karya Nusa, dan Transmigrasi Gotong Royong.
"Kita meluncurkan sebuah program unggulan yang diinisiasi Kementerian Transmigrasi yaitu Transmigrasi Tuntas," kata AHY dalam peluncuran program Trans Tuntas dan penyerahan SHM Warga Transmigrasi Lokal Sukabumi, di Kementerian Transmigrasi, Jakarta Selatan, Rabu (18/6/2025).
Disisi lain, penyerahan sertifikat dilakukan berkat kerja sama antara Kementerian Transmigrasi dan Kementerian ATR/BPN. SHM yang diserahkan diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat transmigran, baik untuk hunian, pekarangan, maupun kegiatan usaha.
AHY menjelaskan, sebagian besar penerima sertifikat merupakan warga yang dulunya mengikuti program resettlement akibat konflik di daerah tujuan transmigrasi seperti Aceh, Poso, dan Sampit. Karena alasan keamanan, mereka kemudian dipulangkan ke Pulau Jawa dan ditempatkan di wilayah Sukabumi.
"Karena situasi keamanan saat itu membuat masyarakat harus kembali ke pulau Jawa dan oleh Kementerian Sosial dilakukan berbagai upaya termasuk Kementerian Transmigrasi agar bisa hidup aman dan nyaman termasuk tentunya masyarakat di Kabupaten Sukabumi," ujarnya.
Tujuan Peluncuran Program Trans Tuntas
AHY menjelaskan, bahwa program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat hak-hak masyarakat transmigran dan mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan transmigrasi.
"Mudah-mudahan bukan hanya memberikan kepastian hukum atas tanah tapi juga memberikan nilai ekonomi tambahan karena SHM itu sah dan bisa mendapatkan akses ke perbankan untuk modal usaha dan segala hal positif," ujarnya.
Kementerian ATR/BPN Sambut Baik Program Trans Tuntas
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/ Waka BPN) Ossy Dermawan, menyambut baik peluncuran program Trans tuntas.
"Kami juga tentunya atas nama Kementerian ATR/BPN menyampaikan ucapan selamat kepada Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia atas launching program TransTuntas dengan slogan "Tuntas Lahan Tuntas Harapan" dari Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia," ujar Ossy.
Menurut Ossy, program Trans Tuntas merupakan bagian dari upaya besar pemerintah untuk menyelesaikan simpul-simpul permasalahan agraria di kawasan transmigrasi.
"Selama ini kita harus akui bahwa kawasan transmigrasi kerap terjebak dalam status lahan yang tidak tuntas, tata ruang yang tumpang tindih, serta konflik agraria yang berlarut-larut," pungkas Ossy.(liputan6.com/elh)
Tags
Nasional