Dishut Kalsel Cek Langsung Tanaman di Kawasan Industri Batulicin, Dorong Pengelolaan Berkelanjutan

Dishut Kalsel Optimalkan Perkembangan Pengelolaan Tanaman di Kawasan Industri Batulicin


TOPRILIS.COM, Banjarbaru - Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Selatan terus mengoptimalkan pengelolaan tanaman di Kawasan Industri Batulicin. Langkah ini ditandai dengan pengecekan langsung ke lapangan oleh Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra bersama jajaran eselon, Senin (30/6/2025).


Pengecekan dilakukan di area seluas 80 hektare yang telah ditanami bibit jabon dan sengon dari Persemaian Liang Anggang BPDAS Barito.


“Ini bagian dari upaya kami mendukung pengelolaan kawasan yang berkelanjutan, melalui kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan (RHL), baik yang didanai APBD maupun melalui program Rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS) dari PPKH,” jelas Fathimatuzzahra.


Selain itu, kawasan tersebut juga mendapat tambahan tanaman dari program PPKH perusahaan. PT Borneo Indobara menanam di lahan 120 hektare, sementara PT Sasangga Banua Banjar di area 80 hektare, dengan jenis tanaman seperti eucalyptus, sengon, belangeran, dan pinang.


Tak hanya fokus pada penanaman, Dishut Kalsel juga melibatkan masyarakat sekitar lewat pola agroforestry atau tumpangsari.


“Kami ingin membangun kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah. Pola agroforestry ini memungkinkan tanaman masyarakat dan tanaman kehutanan tumbuh bersama, sehingga lahan bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujarnya.


Fathimatuzzahra berharap program ini tak cuma memperbaiki ekosistem, tapi juga mendorong ekonomi hijau dan meningkatkan kesejahteraan warga sekitar kawasan industri.(rls/tiwi)

Lebih baru Lebih lama