Anggota DPRD Balangan Hafiz Ansyari Pupuk Solidaritas melalui Kegiatan Qurban di Desa Tangalin

SERAHKAN DAGING: Hafiz Ansyari memimpin langsung acara pemotongan dan penyerahan daging Qurban - Foto Istimewa.



TOPRILIS.COM, KALSEL - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan, Hafiz Ansyari terjun langsung dalam pelaksanakan pemotongan hewan Qurban bertempat di Desa Tangalin Kecamatan Awayan Kabupaten Balangan. 

Acara yang digelar Partai Keadilan Sejahtera tersebut bagian dari peringatan hari raya Idul Adha 1446 H dengan tema Bahagianya Berkorban, Tebar 2.3 Juta paket Kurban.

Hafiz Ansyari memimpin langsung acara pemotongan hewan Qurban. 

“Alhamdulillah tahun ini melaksanakan ibadah Qurban 1 ekor Sapi. Alhamdulillah kegiatan sudah kita laksanakan pada pagi ini dan berjalan lancar," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, ia berharap semangat kebersamaan dan gotong royong semakin tumbuh di masyarakat sekitar dan menjadikan momentum Idul Adha sebagai upaya meningkatkan rasa solidaritas antar umat muslim di Indonesia.

Perayaan Idul Adha merupakan momen yang paling tepat untuk memperbaiki hubungan antar manusia, disamping meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Apalagi dalam menjalankan ibadah kurban ini terkandung dua makna yang dapat dipahami oleh umat islam.

”Mari kita pererat silaturrahmi sesama umat, karena ibadah kurban yang dilakukan tidak semata ritual keagamaan antara hamba dengan sang khaliq, tapi juga memupuk rasa solidaritas sesama umat, khususnya bagi umat Islam,” kata Politisi PKS ini.

Hafiz Ansyari kepada awak media Rabu (11/6/2005) mengatakan, ibadah kurban mengandung makna mendidik moral, sikap serta etos kerja. 

Untuk itu, sudah semestinya perayaan hari raya Idul Adha tidak dimaknai sebagai ritual seremoni belaka, namun hendaknya mampu memanifestasikan ke dalam sikap dan kehidupan sehari-hari, menteladani sikap dan kebesaran Nabi Ibrahim.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama