Polres Balangan Raih Penghargaan IKPA Terbaik, Kapolres: Ini Hasil Kerja Keras Seluruh Personel

PENGHARGAAN: Polres Balangan mendapat penghargaan sebagai Satuan Kerja (Satker) jajaran yang meraih nilai capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dengan peringkat terbaik secara nasional - Foto Dok Polres Balangan.

TOPRILIS.COM, KALSEL – Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., memberikan penghargaan kepada Polres Balangan sebagai Satuan Kerja (Satker) jajaran yang meraih nilai capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) dengan peringkat terbaik secara nasional, Jakarta (23/5/2025).

Penghargaan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Kapolres Balangan, AKBP Dr. Yulianor Abdi, S.H., S.I.K., M.H., sebagai bentuk apresiasi atas kinerja unggul Polres Balangan dalam pengelolaan anggaran negara secara efektif, efisien, dan akuntabel.

Menanggapi penghargaan tersebut, AKBP Dr. Yulianor Abdi menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya terhadap seluruh personel Polres Balangan. 

“Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan hasil kerja keras seluruh anggota Polres Balangan. Kami sangat bersyukur atas apresiasi dari Bapak Kapolri terhadap capaian Nilai IKPA kami yang berhasil menempati peringkat terbaik di jajaran,” ujarnya.

Beliau menambahkan, bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi kuat untuk terus meningkatkan kualitas kinerja, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran.

“Kami akan terus berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan standar pelayanan publik, serta memastikan setiap anggaran yang digunakan benar-benar berdampak bagi masyarakat,” lanjut Kapolres.

Prestasi ini menunjukkan dedikasi tinggi Polres Balangan dalam mendukung visi Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), serta komitmen terhadap tata kelola keuangan negara yang profesional dan bertanggung jawab.(Humas Polres Balangan/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama