Pemerintah Siapkan Jurus Baru Atasi Truk Obesitas

TRUK OBESITAS: Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal menyiapkan insentif dan disinsentif dalam upaya menekan operasional truk Over Dimension Over Loading (ODOL) - Foto Net.

TOPRILIS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bakal menyiapkan insentif dan disinsentif dalam upaya menekan operasional truk Over Dimension Over Loading (ODOL) atau truk bermuatan lebih.

Saat ini, AHY masih menunggu besaran insentif untuk angkutan barang yang beroperasi sesuai standar. Namun begitu, ia tak mengungkap rinci bentuk insentif yang tengah dikaji pemerintah.

"Ada pembahasan tadi insentif dan disinsentif yang sedang kita hitung supaya nanti ya efektif lah (menekan truk obesitas) itu harus-harus dihadirkan juga seperti itu, sehingga ya jangan sampai kita hanya mencegah tapi tidak ada solusi," ujar AHY usai rapat koordinasi terkait kendaraan dan truk odol di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Jakarta, Selasa (6/5/2025).

AHY menyebut, penyediaan insentif ini bentuk kehadiran negara untuk memperkuat keamanan dan keselamatan lalu lintas. Ia pun tak menampik, sulitnya menyelesaikan persoalan truk odol lantaran operasional angkutan tersebut sudah berlangsung puluhan tahun.

"Kita harus tata lagi karena ada urgensi tadi urusan keselamatan dan lain-lain tapi juga harus ada celah untuk solusi berikut, alternatif solusinya apa? Karena gak bisa hanya mengatakan tidak terhadap sesuatu yang sudah berlaku puluhan tahun selama ini," terangnya.

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan, bentuk insentif yang akan dihadirkan bisa berupa keringanan uang muka pembelian kendaraan angkutan barang hingga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Termasuk BBM juga bisa. Ya, nanti kita lihat beliau (Kementerian Keuangan) bisa berikan apa," jelasnya.(detik.com/elh)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama