![]() |
RAMAI: Rakor dan Sosialisasi Pencalonan dan Tahapan PSU oleh KPU Barut, minggu (25/5/2025) di Gedung Balai Antang, Muara Teweh - Foto Dok Nett |
TOPRILIS.COM, KALTENG- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara (Barut) menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pencalonan dan Tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU), sebagai tindak lanjut atas Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 313/PHPU.BUP-XXIII/2025.
Kegiatan ini dilaksanakan, minggu (25/5/2025) di Gedung Balai Antang, Muara Teweh dan dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk penyelenggara pemilu, Forkopimda, tokoh masyarakat, serta perwakilan partai politik.
Pada kegiatan itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barut Hj Mery Rukaini dan beberapa anggota DPRD Barut hadir dalam rakor tersebut. Ia menyampaikan harapan agar seluruh tahapan PSU yang akan berlangsung pada 6 Agustus 2025 mendatang dapat berjalan tertib dan kondusif.
“Semoga tahapan pelaksanaan hingga pelaksanaan PSU nanti bisa berjalan dengan lancar, aman dan kondusif, serta terpilihnya Pemimpin Barut yang sesuai dengan harapan masyarakat. Kita semua tentu berharap agar pemimpin yang terpilih nantinya mampu membawa kemajuan pembangunan daerah, melanjutkan apa yang sudah baik, untuk Barut yang terus maju,” ujar Hj. Mery Rukaini.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Barut Jiham Nur, turut mengapresiasi kegiatan sosialisasi ini sebagai langkah penting untuk mengedukasi masyarakat dan menjaga legitimasi demokrasi di daerah.
“Kami mendukung penuh pelaksanaan PSU ini dan berharap masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya secara bijak. Ini momentum untuk memperkuat demokrasi lokal dan memastikan hasil pemilu benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” kata Jiham Nur.
Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barut H. Tajeri, juga menekankan perlunya keterlibatan aktif semua pihak demi menjaga stabilitas dan keamanan selama tahapan berlangsung.
“Kita semua bertanggung jawab untuk menciptakan suasana yang aman dan damai. Kami berharap tidak ada provokasi atau gesekan yang bisa mengganggu proses PSU. Mari kita jaga persatuan dan fokus pada kemajuan Barut,” tegas H. Tajeri.
Rapat koordinasi ini menjadi bagian penting dalam menyamakan persepsi antar lembaga penyelenggara dan pengawas pemilu, serta memperkuat sinergi antara pemerintah, DPRD, aparat keamanan, dan masyarakat luas.
Dengan komunikasi yang terbuka dan koordinasi yang kuat, diharapkan Pemungutan Suara Ulang di Kabupaten Barut dapat berlangsung sukses dan demokratis, demi terpilihnya pemimpin daerah yang amanah dan berkualitas.
Sumber: Nett