Kepala Dishut Kalsel, Fathimatuzzahra, memimpin langsung survei tersebut bersama jajaran pejabat Dishut, Kepala KPH Tanah Laut Rudiono Herlambang, dan tim akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) selaku pelaksana teknis perencanaan kegiatan.
“Survei ini kami lakukan untuk melihat kondisi langsung lokasi penanaman di kawasan Hutan Produksi milik PT Inhutani I UMHT Pelaihari. Lokasi ini sudah bermitra dengan masyarakat sekitar, sehingga diharapkan mampu memberikan manfaat ekologis sekaligus mendukung kesejahteraan warga,” ujar Fathimatuzzahra, Rabu (28/5).
Ia menyebut, kegiatan penanaman mangrove ini akan menjadi bagian dari program strategis nasional dan dijadwalkan dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Hanif Faisol Nurofiq serta sejumlah kepala daerah.
“Kehadiran pejabat tinggi ini menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian lingkungan yang dilakukan secara kolaboratif,” ujarnya.
Dishut Kalsel juga menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif dalam penyusunan rencana, dengan melibatkan masyarakat, pemerintah, dan akademisi. Hal ini dinilai penting untuk mengantisipasi kendala di lapangan dan memastikan keberhasilan program secara berkelanjutan. (rls/tiwi)