BKPSDM Balangan Gelar Bimtek Policy Brief, Dorong JFAK Jadi Inovator Kebijakan Daerah 

BIMTEK: Bimbingan Teknis Penyusunan Policy Brief bagi Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK) dan Calon JFAK - Foto Dok BKPSDM Balangan.


TOPRILIS.COM, KALSEL – Pemerintah Kabupaten Balangan melalui BKPSDM bekerja sama dengan Borneo Learning Center menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyusunan Policy Brief bagi Jabatan Fungsional Analis Kebijakan (JFAK) dan Calon JFAK pada 3–4 Mei 2025, bertempat di Harper Hotel Banjarmasin. 

Kegiatan yang diikuti 67 peserta dari berbagai SKPD ini bertujuan memperkuat kapasitas JFAK dalam menyusun policy brief atau risalah kebijakan sebagai instrumen penting dalam proses pengambilan keputusan berbasis bukti. 

Bimtek dibuka oleh Plh. Sekretaris Daerah Balangan, H. Sufriannor, S.Sos., M.AP., yang juga menjabat Kepala BKPSDM. 

Dalam sambutannya, ia menyampaikan permohonan maaf dari Bupati Balangan karena tidak bisa berhadir untuk membuka kegiatan, serta membacakan pesan Bupati agar JFAK tidak sungkan untuk menganalisis dan mengkritisi kebijakan yang tidak tepat, serta turut memberikan solusi konstruktif demi kemajuan daerah. 

Narasumber utama kegiatan ini adalah Dr. Haris Faozan, JFAK Ahli Utama dari Direktorat Penguatan Kapasitas Jabatan Fungsional Bidang Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran ASN LAN. 

Dalam pemaparannya, Haris menekankan pentingnya peran JFAK sebagai inovator. 

“Analis Kebijakan harus bangga dengan jabatannya, karena mereka menjadi garda depan dalam menghadirkan rekomendasi kebijakan yang tajam dan berdampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya. 

Selain membahas teori dan struktur ideal policy brief, Haris juga memandu peserta menyusun policy brief secara langsung, serta memperkenalkan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam proses penulisan dan riset kebijakan. 

Suasana bimtek berlangsung interaktif, dengan diskusi dan tanya jawab yang hidup. Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi selama dua hari pelatihan. 

Norlatipah, M.Pd., Guru SMPN 1 Paringin, mengungkapkan kesannya, “Materinya padat, aplikatif, dan pematerinya luar biasa. Saya jadi lebih semangat dan tercerahkan soal bagaimana menyusun policy brief yang efektif dan relevan," ungkapnya. 

Sementara itu, Siti Patimah, SP, peneliti dari Bapperida Balangan, menyebut kegiatan ini membuka mindset pentingnya risalah kebijakan sebagai dokumen strategis. 

“Kemampuan merangkum isu kompleks menjadi rekomendasi kebijakan yang jelas dan actionable adalah keterampilan krusial. Harapannya, kemampuan ini terus diasah dan diimplementasikan di masing-masing SKPD,” ujarnya. 

Senada, Didik Haryanto, M.M., JFAK dari Setda Balangan, menilai bimtek ini sebagai pelatihan dasar yang sangat bermanfaat. 

“Tinggal kita rajin praktik dan peka terhadap isu-isu aktual yang bisa dijadikan bahan analisis,” katanya. 

Sebagai pendamping kegiatan, Reza Fahdina, M.M., Analis SDM Aparatur BKPSDM Balangan, turut mengapresiasi penyampaian materi yang energik dan menarik. 

“Narasumber tampil semangat, dan bahan tayangnya sangat informatif,” katanya. 

Kegiatan ditutup oleh Kholik Mawardi, M.M., mewakili Kepala Bidang PSDM BKPSDM. Ia berharap agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata dan berkontribusi pada peningkatan kualitas kebijakan di Kabupaten Balangan. 

"Melalui bimtek ini, Pemkab Balangan menunjukkan komitmennya untuk membentuk SDM aparatur yang tidak hanya memahami kebijakan, tetapi juga mampu merumuskannya secara strategis dan berbasis bukti. Sebuah langkah maju dalam penguatan tata kelola pemerintahan yang responsif dan adaptif," tutupnya.(rls/elhami)

Muhammad Elhami

“sesobek catatan di antara perjalanan meraih yang kekal dan memaknai kesementaraan; semacam solilokui untuk saling mengingatkan, saling menguatkan, berbagi keresahan dan kegetiran, keindahan dan kebahagiaan, agar hidup menjadi cukup berharga untuk tidak begitu saja dilewatkan”

Lebih baru Lebih lama