 |
FGD: BPKPAD Kabupaten Balangan menghadiri kegiatan FGD Pemenuhan Data Dukung Inovasi Daerah yang diselenggarakan oleh Bapperida Kabupaten Balangan - Foto Dok BPKPAD Balangan. |
TOPRILIS.COM, KALSEL - Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Balangan menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Pemenuhan Data Dukung Inovasi Daerah yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Balangan.
Kegiatan ini dilaksanakan di Arraudah Waterpark Paringin dan diikuti oleh Admin dan Inovator dari berbagai SKPD se-Kabupaten Balangan.
FGD ini digelar dalam rangka mendorong peningkatan daya saing daerah melalui penguatan inovasi daerah serta sebagai bagian dari upaya memenuhi indikator penilaian dalam ajang Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Kegiatan ini juga menjadi wadah pendampingan bagi perangkat daerah dalam menyusun dan melengkapi data dukung inovasi yang telah dikembangkan.
Dalam forum tersebut, Kamrani, SE, MM dari BPKPAD, Jum'at (18/4/2025) mengatakan, BPKPAD Balangan secara aktif memaparkan serta mendorong penguatan tujuh inovasi unggulan yang menjadi fokus utama untuk diajukan sebagai bagian dari kontribusi dalam penguatan inovasi daerah.
"Tujuh inovasi yang dimaksud yakni Simandor BMD – Sistem Pengamanan dan Penomoran Barang Milik Daerah, SP2D Online – Strategi Manajemen Keuangan Melalui Transaksi Non-Tunai, Si Dasi Papa – Sistem Online Atas Data Transaksi Pembayaran Pajak Hotel dan Pajak Restoran, Si Anak Dara – Sistem Adnimistrasi Pengelolaan Pajak Daerah Terintegrasi, Hotliser – (Hotline Service) / Layanan BPKPAD Secara Online untuk Konsultasi bagi Masyarakat, Si Caper (Sistem Informasi Pencatatan Persediaan), dan Si Panda BMD (Sistem Informasi Pengelolaan Barang Milik Daerah)," ungkapnya.
Menurutnya, ketujuh inovasi tersebut tidak hanya menjadi simbol komitmen BPKPAD dalam transformasi digital dan pelayanan publik, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mendukung arah pembangunan daerah berbasis inovasi yang terukur dan berdampak nyata.
"Dengan keikutsertaan dalam FGD ini, BPKPAD menegaskan kesiapannya dalam bersinergi bersama perangkat daerah lainnya guna mewujudkan Balangan sebagai daerah inovatif yang berdaya saing tinggi di tingkat nasional. Melalui penyusunan dan penguatan data dukung inovasi yang akurat dan relevan, diharapkan Kabupaten Balangan dapat mencapai hasil maksimal dalam penilaian IGA Tahun 2025," tutupnya.(rls/elhami)